Kelas Murai Batu di Event Piala Candi Singosari

Mediabnr – Event Piala Candi Singosari yang dilansir JSP BC yang digelar di Gantangan Panglima BC, Singosari, Minggu, 28 November 2021 benar-benar menyuguhkan suasana lomba berbeda dari biasanya. Keenam komunitas burung ini yakni komunitas Cimblek, Branjangan, Kowul, SRDC, Sogon dan Trucuk hadir dalam satu kebersamaan di ajang Piala Candi Singasari. Tercatat sebanyak 1290 tiket ludes terjual di event ini.

Dari semua kelas yang dibuka, panitia menetapkan juara umum BC dan SF yakni D’alvan meraih juara umum SF, Ken Arok meraih juara umum BC.

D’alvan BF Dinobatkan Sebagai Juara Umum SF

Seperti event-event sebelumnya, partai neraka murai batu selalu menjadi kelas yang paling menegangkan. Terlebih lagi hadirnya gaco-gaco yang tampil edan di arena. Seperti di kelas murai batu, Nagan milik Della tampil heboh di arena. Rafka mengamuk bersama Cahku milik Sobirin dan Slatem debutan Istana Kroto.

Ken Arok Dinobatkan Sebagai Juara Umum BC

Sama-sama saling menunjukkan jurus pamungkasnya seperti rolingan yang penuh variasi suara master, tembakan yang super dahsyat serta gayanya yang sujud-sujud membuat penonton terpuaskan. Namun juri yang begitu hati-hati memilih yang terbaik dari yang istimewa di lapangan mesti menentukan keputusan. Nagan akhirnya meraih podium pertama disusul Cahku dan Slatem.

Di G.30, Nagan berhasil menduduki podium utama lagi setelah tampil gacor tanpa jeda. Sedangkan Samuray milik Jainul dari Ken Arok BC yang juga tampil ciamik.

Sesi Cucak Ijo G.30

Di kelas komunitas, penggemar branjangan mendapat kesempatan pertama menaikkan gacoannya setelah sempat memanaskan beberapa menit. Bocil milik Adi begitu piawai memainkan rolingan dan tonjolan sambil bergaya mengepakkan sayap di atas tangkringan. Bocil memenangkan laga pertama.

Di laga kedua yang kembali ramai, Laser tampil ciamik berhasil melaju ke puncak bersanding dengan Sniper yang sempat menduduki posisi kedua di sesi kedua. Sedangkan Prabu Anom menduduki posisi ketiga.

Lanjut di kelas cucak ijo G.30, Google milik Kaji Pesek berhasil menunjukkan perfoma terbaiknya bersama Jabrik di posisi kedua. Namun di Pai Romla milik H Rubilan berhasil mengambil-alih podium utama dan Kopral di posisi runner up.

Sementara itu di kelas cendet, Dracula milik Pamungkas milik Robby sukses memetik hasil sempurna. Dracula menampilkan irama dan lagu yang dibawakan dengan posisi nagen satu titik.

Kelas Lovebird Figher

Masih ada kelas LB Fighter, LB M1, Cimblek, Kowul, Trucuk, Sogon dan SRDC yang juga tak kalah sengit saat bertarung. Lomba diakhiri undian doorprize satu ekor kambing serta penyerahan juara umum SF da BC.

‘’Kami dari panitia mengucapkan terimakasih banyak kepada komunitas sogon, srdc, kowul, branjangan, cimblek dan juga trucuk yang sudah berkenan hadir di acara ini. Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan murai mania, para cendeter, cucak ijo mania dan juga penggemar love bird yang sudah meramaikan gelaran ini,’’ terang Bagio mewakili panitia dan juri Independen JSP BC.

Bersama Mr Sigit juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah berkenan hadir, permohonan maaf jika sebelum, selama dan setelah penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. [Helmy Kicau]

Mr Sigit Menyerahkan Pemenang Doorprize Satu Ekor Kambing Kepada Salah Satu Peserta