PIALA KAJARI SURAKARTA (03/02/2018)

Mediabnr – Gelaran lomba burung berkicau Piala Kajari Surakarta yang dikemas PBI Solo berlangsung sukses, walaupun sejak pagi mendung menyelimuti kota Solo bahkan lomba baru berjalan beberapa sesi hujan turun sangat deras namun para peserta tetap setia mengikuti gelaran tepat pukul 17.30 lomba selesai.

Kepala Kajari Bapak Teguh Subroto SH, MH membuka langsung acara tersebut dengan simbolis penancapan konser A pada sesi pertama.

Tahun 2019 kebangkitan Anis Merah mulai terlihat di blok tengah dengan adanya beberapa transaksi seperti Armagedon dan Eksekutor milik Sapta Kambing Hitam yang di take over Robert LBC, Roxete milik Neo Jogja yang di take over Mr Paul Intan Klaten dan yang terakhir yaitu di Piala Kajari Delilah milik Riyan Solo di take over Mr Iwan Platinum Jogja dengan harga yang bisa dibilang sangat tinggi.

Kenapa Mr Iwan Platinum langsung jatuh hati pada Delilah yang jam terbangnya belum begitu banyak? Ada beberapa pertimbangan antara lain “Burung masih sangat muda namun memiliki power, gaya speed yang sangat dasyat dan mewah, kemudian baik harian ataupun lomba hanya mengkonsumsi voor dan buah pepaya tanpa fooding seperti jangkrik ulat, cacing ataupun kroto hingga mudah menyetingnya” ungkap sang pemilik Anis Merah legenda Platinum yang pernah meraih nyeri di Piala Raja 2013 kelas Maharaja dan Sekar Kedaton.

Prestasi Delilah diantaranya tampil perdana di PBI Mako 45 Solo menang Hattrick di gelaran Independent Indonesia Kerja bulan Desember 2018 nyeri di Kasat Brimob Cup Jogja bulan Desember 2018 nyeri.

Sementara di kelas Whamei, Jago andalan Mr Paul Intan Klaten bernama Hirosima bersaing ketat dengan Gajah Mada gaco H Wibi Malang. Keduanya memiliki kualitas power, irama lagu serta roll speed yang nyaris imbang namun dewi fortuna belum berpihak ke Hirosima dan hanya menempati Runner Up dua kali di bawah Gajah Mada.

Itok Solo spesialis pencetak Lovebird durasi bersama komunitas Lovebird fighter tak sia-sia dalam mengangkat kembali kelas lovebird fighter, terbukti pihak panitia membuka dua kelas lovebird fighter yang kesemuanya full gantangan. “Alhamdulillah pelan tapi pasti lovebird durasi akan kembali terangkat” ujarnya dengan bangga dan optimis.

Dalam perebutan Juara Umum SF dan BC, H Wibi dari Malang memperoleh point penuh dari Cendet Bajang Keret dan Whamei Gajah Mada hingga berhasil memboyong tropy Juara Umum SF. Sedangkan Duta Jogja Istimewa mendapat dukungan penuh dari peserta hingga tak terkejar dalam perolehan point dan merebut Juara Umum BC.

Di akhir acara, gelaran Burwanto selaku Ketua Pelaksana mengucapkan termakasih kepada Bapak Kajari Solo yang telah mensuport serta mendukung acara ini hingga selesai. Juga terimakasih kepada para peserta yang telah sudi meluangkan waktu untuk ikut meramaikan acara kami. Mohon maaf jika masih ada kekurangan di dalam pelayanan. (TOBIL/TYCKA)

Suasana Kelas Lovebird Fighter full gantangan

Iwan Platinum take over AM Delilah dengan harga fantastik

H Wibi NZR Malang – Juara Umum SF

Duta Jogja Istimewa Juara Umum BC

Whamei Hirosimamilik Paul Intan Klaten stabil di jalur Juara

Robert LBC, Wahyu Boss, Iwan Platinum siapkan Piala Jogja Istimewa

Kepala Kajari Surakarta Bapak Teguh Subroto SH,MH bersama Ketua PBI Cabang Solo M Fauzi M,SE