Yogyakarta (MediaBnR.COM) – Ramai dan peserta puas. Demikian gambaran yang selalu terlihat di gelaran latpres Posma Sembego Yogyakarta. Dari sejak berdiri sekitar 10 tahun lalu hingga kini, Posma Sembego masih menjadi EO terdepan di Kota Jogja yang selalu ramai dan menjaga benar fairplay dalam penjurian. Seperti terlihat di gelaran latpres pada hari Selasa (15/11). Peserta datang dari berbagai latar belakang EO baik di wilayah Yogyakarta maupun Klaten.
Lilik (korlap) – 10 Tahun Posma Sembego Selalu Eksis di Kota Jogja
Agung Salmon – Sosialisasi Non-Teriak di Arena Posma Sembego
Pada gelaran kali ini, nama Jabrik orbitan baru Dipas YK sukses mencuri perhatian dengan gaya tarungnya yang ngedur sambil jambul. Matador milik H. Momo juga sukses curi perhatian dengan meraih juara 1 di Kelas Kacer A dan 3 di Kelas Kacer B dimana juara 1 dan 2 diraih oleh Cinta Hitam milik Krupuk SF dan Arjuna milik Mbendol Yusuf.
Selaksa Jagat SF Jogja Selalu Dukung Even dengan Penjurian Fairplay
H Momo – Matador Juara 1 & 3 di Kelas Kacer
Gli Azzuri milik Tegar MPK PMCI Temanggung dan Dicktator milik M. Hartono MPK PCMI Wonosobo bersaing ketat dalam perebutan juara di kelas pleci. Dari 2 kelas pleci yang dibuka panitia, Gli Azzuri dan Dicktator masing-masing meraih 1 kemenangan dan sekali runner up. Gli Azzuri berhasil meraih koncer A di Kelas Pleci B dan Dicktator jadi runner up. Sebaliknya di Kelas Pleci A, Dicktator jadi juara 1 dan Gli Azzuri di podium kedua.
Dipas YK – Curi Perhatian dengan Kenari Jabrik, Obritan Barunya
Udin Kadisoko Kawal Cucak Hijau Milik Cak Rohman
“Terima kasih atas partisipasi rekan-rekan semua. Mohon maaf bila ada kesalahan selama latpres berlangsung. Selamat bagi para pemenang dan sampai jumpa di gelaran latpres bulan depan dan di awal tahun nanti. Seperti biasa, 2 even nanti selalu menjunjung tinggi fairplay dan non-teriak,” pungkas Lilik mewakili segenap panitia Posma Sembego seraya mengundang kehadiran rekan-rekan kicaumania di gelaran tersebut. [Jytk.Team]
