Road To Tresnaco Cup V, BnR Tresnaco Jagabaya
Mediabnr – Latber Exclusive BnR Tresnaco Jagabaya Bandung Selatan, sabtu 11 November 2017 cukup dipadati peserta. Lomba kali ini bertema “Road to Tresnaco Cup V” walaupun diguyur hujan setelah beberapa kelas digelar, tapi tetap peserta cukup banyak hadir kelapangan. Latber BnR Tresnaco Jagabaya yang biasa dilaksanakan setiap sabtu siang menjadi salah satu barometer lomba di Bandung. Walaupun dibeberapa tempat banyak lomba bersamaan, tetap latber BnR Tresnaco Jagabaya lain dari pada yang lain dan masih jadi primadona kicaumania.Inilah salah satu kelebihan lomba sabtu yang diprakarsai duet Abuy dan Ahmad, yang tetap menjadi salah satu favorit kicaumania. Tak hanya dari wilayah Bandung Selatan, melainkan dari wiyah lain di Bandung beberapa meyertakan beberapa amunisinya.
Inilah salah satu daya tarik dari BnR Tresnaco Jagabaya, tetap animo cukup banyak, tak hanya kelas love bird saja, melainkan dibeberapa kelas seperti murai batu, kenari, kacer menjadi kelas yang cukup banyak difavoritkan.
Pelaksanaan Road to Tresnaco Cup V sabtu yang lalu, pertarungan untuk memperebutkan yang terbaik cukup menarik. Terlebih di 12 kelas awal sebelum hujan, gantangan rata-rata penuh dan petarungan untuk memperebutkan terbaik berjalan alot dan menarik. Kelas love bird A BnR Vit sebagai kelas awal dimenangkan Bongkar milik H. Hadi dari Wani BC. Setelah itu giliran Ocop-Ocop milik Sundawani dari Koploba yang moncer dengan poin tertinggi dan tak terbendung dari lawan-lawan. Setelah itu giliran Yola milik Agung dari Hareudang Team yang menjadi pemenangnya. Kelas bergengsi murai batu Tresnaco jatuh ketangan Romeo milik Budi Satria dari BanSel Team yang dibela. Romeo tampil cukup meyakinkan dan menang mutlak. Tak kalah menariknya pertarungan di kelas kacer cukup alot dan menarik. Kelas Kacer Tresnaco direbut Dancer milik Kresna dan giliran Rantau milikH. Eral yang menjadi pemenangngnya di kacerIrjaya.
Setelah melewati 12 kelas hujan terus deras dan sempat 1 jam lebih lomba terhenti, namun setelah hujan mulai agak reda, lombapun dilanjutkan. Animo peserta tetap banyak, walaupun tidak sebanyak sebelum hujan. Pertarungan lomba burung berkicau cukup lumayan ketat dan menarik, namun kinerjanya memang tidak sebaik sebelum hujan. (yud)