Peyox Motor Gelaran Jatayu SF. (Foto: Herlambang)

Peyox Motor (Foto: Herlambang)

Semarang (MediaBnR.Com) – Latber rutin tiap hari selasa (3/3/2015) yang diselenggarakan oleh Jatayu SF Semarang kelas Beset Of The Best kali ini jatuh pada kelas Love bird dan pleci. Di gelaran ini mulai terlihat antusias pesertanya terbukti tidak hanya dari kicaumania Semarang Barat saja melainkan banyak datang dari Semarang Barat dan peserta yang datang dari daerah Semarang atas juga.

“Tak henti-hentinya kita berikan hadiah tanpa potongan berapapun jumlah pesertanya. Ini sebagai wujud penghargaan untuk kaum kicaumania yang telah bersusah payah merawat burung jagoannya sehingga menjadi jawara dan juga wujud terima kasih kita dengan kehadiran kicaumania di ajang latber Jatayu SF ini,” papar Galang Ade yang beken dipanggil Peyox.

Begitu mendengar Kalingga Single Fighter pasti terbesit nama Santos punggawa dari grup tersebut. Kali ini benar-benar membuktikan kehebatannya dikelas cendet yang saat ini selalu menjadi pergunjingan di dunia maya. Juara berhasil disapu bersih olehnya dengan jago pelapisnya sang Begal dan Setan Kredit.

“Kalo saya yang terpenting tunjukkan karya nyata dilapangan, mau dikatakan ini itu di grup cendet di dunia maya bagi saya omong kosong. Meski saya sudah lama berkiprah di kelas cendet namun saya juga tetap akui dan acungi jempol buat para pemula saat ini juga hebat – hebat dalam mengolah cendet yang dimilikinya,” tegas Santos yang berprofesi sebagai  pengacara.

Santos Dominasi Juara Di Kelas Cendet (Foto: Herlambang)

Santos Dominasi Juara Di Kelas Cendet (Foto: Herlambang)

Di kelas lovebird merupakan kelas best of the best yang masih memimpin jumlah pesertanya.  Hari ini berhasil dikuasai oleh Cinlok milik Sutris dari KLI-MI dan disusul oleh Idjo jaya milik Rijal PP dan diikuti oleh Natalia yang minggu kemarin berhasil menguasai lapangan milik Agus H dari KLI H 160 Semarang.

Di kelas bintang muncul jawara-jawara yang berbeda dengan kelas pertama, kali ini Star Queen yang sudah tidak asing lagi namanya yakni lovebird milik Orla Pram yang mengusung Semarang All Star berhasil menempati posisi puncak.

Star Queen Slalu Mocer dengan Polesan Orla Pram (Foto: Herlambang)

Star Queen Slalu Mocer dengan Polesan Orla Pram (Foto: Herlambang)

“Sayang dikelas BOB Star Queen ga jalan maksimal karena saya coba settingan baru, ga puas dengan kinerja yang pertama saya setting seperti biasanya alhasil Star Queen tampil lebih menggigit tampil lebih heboh sehingga mampu memperoleh bendera koncer A mutlak dari para juri,” papar Orla Pram kepada BnR.

Juara runner up juga muncul jawara yang beda dengan kelas sebelumnya yakni ada Gangser milik Gendut asal Gisik Drono BC. (LamBanK)