Dian Toto (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Dian Toto (Foto: Dok. MediaBnR.com)

MediaBnR.Com – Yayasan BnR tahun 2015 banyak melakukan pembenahan di semua cabang BnR di seluruh Indonesia. Tujuanya agar daerah yang dibina benar – benar berjalan dan menjalankan program dari Yayasan BnR. Karena banyak cabang BnR yang hidup segan mati tak mau di beberapa daerah tertentu. Untuk itu bidang Organisasi BnR Dian Toto akan mencoba untuk membenahi dan mengaktifkan kembali.

“Kita lihat dua bulan kedepan kegiatan dari cabang yang sudah lama tidak ada kegiatan. Kalau tetap vakum, kami akan melakukan perubahan susunan Ketua cabang. Ini tidak termasuk cabang yang baru dibentuk. Khusus untuk cabang cabang lama yang tidak berjalan sama sekali sampai saat ini,” Kata Dian Toto bidang Organisasi Yayasan BnR.

Yayasan BnR tahun 2015 akan lepas landas di setiap daerah dan kembali bergerak dengan kecepatan tinggi. Karena melihat sudah ada tanda – tanda akan mundurnya dunia perburungan kita ini. Kita tidak bisa membayangkan kalau dunia burung kembali seperti dulu pada saat kita diserang dengan wabah Flu Burung.

Perlu menjadi perhatian para Kicaumania yang selama ini salah arti tentang Yayasan BnR. Begitu juga kicaumania yang diprovokasi tentang BnR dengan jalan menjelekan BnR untuk mencari simpati. Tapi sebenarnya ada pepatah yang tidak mereka sadari di dunia ini yaitu “Orang yang menjelekan seseorang sudah pasti orang tersebut jauh lebih jelek dari yang dia jelekan.”logo baru bnr

Yayasan BnR hanya bertujuan agar dunia burung ini tetap maju dan tidak mempermasalahkan siapa yang mau jadi yang utama di dunia burung. Tidak perlu kuatir Yayasan BnR akan menjegal atau merasa terusik kalau ada sosok yang ingin menjadi nomer satu. Program Yayasan BnR hanya ingin mempertahankan dunia burung ini agar maju – maju dan maju.

“Ya kadang aku tersenyum aja mendengar cerita dari para anggota BnR cabang  geli dan terharu. Masuk ke daerah yang pertama kali BnR kesana mambangun dunia burung di daerah itu. Tapi masuk menjelek –  jelekan BnR untuk mencari simpati kasihan aku jadinya,” Kata Bang Boy.

“Untuk apa seperti itu kalau mau masuk ke daerah masuk aja, BnR tidak akan mencegah kok. Beri yang terbaik untuk kicaumania di daerah tersebut kan aku dengarnya jadi kasihan. Kayak nggak ada cara lain atau sudah kehabisan cara untuk mencari simpati..Ha ha ha. Silahkan saja bukan BnR kok yang mempunyai dunia burung ini,” Lanjut Bang Boy sambil tersenyum.peta_indonesia

Begitulah Bang Boy yang selalu netral dan mempersilahkan semua selama memang untuk kemajuan dunia burung. Benar apa yang disampaikan Bang Boy untuk apa menjelekan BnR kok kayaknay takut bener dengan BnR?

Kita sama – sama membangun dunia burung ini walaupun jalurnya lain – lain. Bagaimana sosok seperti Bang Boy sampai merasa iba dan kasihan melihat cara – cara seperti itu. Padahal daerah yang dulu tidak terjamah oleh orang lain atau EO lain. Dibangun oleh Bang Boy dan dipersilahkan untuk ikut membangun agar lebih maju. Kalau zaman penjajah, ilmu adu domba memang sangat jitu dilakukan penjajah terhadap bangsa kita. Masa dalam dunia burung sifat dan watak penjajah juga dijadikan senjata ? (mc)