5 Sesi Full Gantangan + 1 Kelas Tambahan. Teriakan Peserta Pun Lebih Terkendali
Solo (MediaBnR.Com) – Sigit Brem Madiun dan Wahyu Jogja adalah dua kicaumania yang berhasil mendapatkan buruannya saat menghadiri even Triwulanan Bursa Love Bird Solo, Rabu (26/8) di Pasar Depok Solo. “Kebetulan ada burung yang prosfek. Durasi dan volume serta gayanya cocok. Langsung kita TO (take-over),” cetus Sigit Brem yang langsung mengumumkan ingin meminang gantangan 45 sebelum bendera koncer ditancapkan.
Pak Lurah Depok Bersama Om Warjo IKPBS Membuka Gelaran Triwulanan Bursa LB Solo
Berbeda dengan Sigit Brem Madiun yang baru pertama ini meminang jawara di arena Bursa Love Bird Solo, Wahyu Jogja sudah melakukannya untuk kali kedua. “Beberapa waktu lalu dapat burung bagus dari sini. Makanya, hari ini sengaja datang dari Jogja ingin cari lagi. Teryata ada yang cocok langsung transaksi,” ungkap Wahyu Jogja.
Kartika besutan Harno dan Deny Chelsea menjadi penampil paling konsisten di lapangan. Dari 2 sesi yang diikutinya, Kartika berhasil raih juara 3 di kelas VIP dan juara 1 di kelas Favorit B. Selain sukses moncerkan Kartika, Deny Chelsea dan rekan-rekannya dari HFBC Solo juga berhasil mengawal Evi dan Silvi raih juara 2 dan 3 di kelas Favorit A. “Orbitan baru. Beberapa baru turun perdana sudah cetak prestasi,” jelas Deny Chelsea yang dikenal bertangan dingin dalam memoles jagoan love bird.
Mz Duwo dari Solo Star yang mengusung Goldish dan Venus sukses raih juara 6 dan 8 di kelas VIP. “Pemanasan sebelum ke Piala Raja dan Ebod Vit Solo. Besok Sabtu , 29 Agustus ke Balekambang dulu,” ujar Mz Duwo disela-sela keasyikannya mengikuti lomba siang itu.
“Terima kasih dan sampai jumpa pada gelaran Bursa Love Bird Solo selanjutnya,” pungkas Puguh dari meja penyiaran. [Kadir.Jtyk]
Para Jawara:
HFBC Solo & Deny Chelsea. Borong Juara Bersama Gacoan Prosfek
Wahyu Jogja (Kiri). Dapat Jagoan Prosfek Lagi Arena Bursa LB Solo
Mz Duwo, Titus & Mz Fauzi. Pantau Para Juara di Bursa Love Bird Solo
Mr Sigit Brem Madiun (Kaos Merah) TO Juara di Kelas Bintang
Juri dan Panitia Triwulanan Bursa LB Solo. Jadikan Solo Sebagai Barometer Love Bird di Nusantara
