Jajaran Pengurus KAMB_

Jajaran Pengurus KAMB (Foto: Rizky Destrian)

Bogor (MediaBnR.Com) – Tepat pada Minggu, 8 Februari 2015 jadi sejarah di dunia perburungan Inddonesia khususnya para pecinta anis merah di wilayah Bogor. Pasalnya tepat hari itu telah resmi dibentuk Komunitas Anis Merah Bogor (KAMB) dan sekaligus pengangkatan ketua dan pengurus lainnya.

Acara ini dilaksanakan di arena Sakura Enterprise yang dihadiri oleh sekitar 30 orang para pecinta anis merah. Hal ini sudah sangat mewakili aspirasi para pecinta anis merah demi membangkitkan kembali pamor burung yang dulu pernah menjadi fenomenal di Indonesia.

Acara dimulai dari jam 10 pagi yang diawali oleh pemilihan ketua KAMB terlebih dahulu. Ada lima orang kandidat yang diusung untuk menjadi ketua KAMB yang akhirnya terpilih sebagai ketua adalah Wahyu. Untuk wilayah Bogor itu sendiri terbagi atas lima daerah. Untuk korlap wilayah Bogor Barat dipegang oleh  Fauzi, korlap bagian Bogor Timur oleh Soleman dan korlap untuk wilayah Bogor Tengah dipegang oleh Felix, sedangkan di wilayah Bogor Utara dipegang oleh Adhewa. Terakhir untuk wilayah Bogor Selatan dipegang oleh Andrikaka.

Posisi Bendahara KAMB diduduki oleh Budi. Sedangkan yang menjabat sebagai sekretaris adalah Iman GI. Kesuksesan ini semua atas kerjasama dari para anggotanya. Berikut adalah nama-nama para anggotanya; Opiek, Hari, Imam, Uway, Angga, Adie, Heru, Kobul, Hasan dan yang terakhir adalah Toing.

Wahyu, Ketua KAMB (Foto: Rizky Destrian)

Wahyu Terpilih Sebagai Ketua KAMB (Foto: Rizky Destrian)

Dengan terbentuknya KAMB ini banyak hal positifnya terutama akan menjadi ajang silaturahmi sesama pecinta anis merah. Bukan hanya itu KAMB juga menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran serta mempunyai banyak visi dan misi yang jauh kedepan demi kemajuan anis merah.

Pintu terbuka lebar bagi siapapun itu untuk para pecinta anis merah yang ada di wilayah Bogor. Kiranya kelak akan mempunyai banyak agenda khusus dalam setiap gelaran dimanapun itu. Bahkan KAMB siap berekspansi ke lomba – lomba yang ada di luar kota Bogor demi bangkitnya kembali anis merah. (Rizky Destrian)