Suasana Lomba-30-agustus-2015 (2)

Ilustrasi Suasana Lomba (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

MediaBnR.Com – Lomba burung sekarang sudah tidak nyaman dilihat dengan juara di atas 10 pemenang. Sedangkan dalam brosur hanya disebutkan juara I sampai X saja. Sebenarnya hal seperti ini di tahun 2016 tidak lagi ada dan terjadi lagi. Kalau di BnR sistem yang sebenarnya dalam penilaian sebagai berikut:

  1. Juri ditentukan hanya boleh memilih 2 burung saja A dan B
  2. Ajuan juri harus ada yang mendukung dari juri lainnya
  3. Ajuan Korlap dan IP hanya Korlap I saja dan IP sedangkan Korlap II mengatur langkah juri dan mencatat burung yang bermasalah

Kalau pakem BnR benar – benar dijalankan oleh para anggota organisasi Juri BnR. Dapat dipastikan ajuan nominasi tidak akan lebih dari 10 ajuan nominasi dengan presepsi.

  1. Juri yang bertugas 7 ajuan nominasi yang sama maksimal 6 burung berarti sisa 4 burung lagi yang layak nominasi.
  2. Kalau IP dan Korlap I ajuan mereka dilihat maksimal 4 berarti cukup 10 nominasi yang terjadi.

Sekarang yang menjadi pertanyaan siapa yang memberikan nominasi lebih setelah ajuan nominasi juri, IP dan Korlap I? Kalau kita lihat para peserta sendiri tidak menyukai burungnya juara di atas X. Karena seperti disampaikan Pembina BnR Semarang ini lomba kalau lebih dari 10 bukan juara tapi rangking.

Kesibukan kepanitiaan saat menjual tiket dan pembagian hadiah

Ilustrasi Kicaumania Mengambil Hadiah (Foto: Dok. MediaBnR.Com) 

“Ya harus bisa kembali ke habitatnya karena kualitas lomba jadi tidak ada kalau lebih dari 10. Bayangkan saja daftar Rp 1 juta dapat kejuaraan nomor 12 atau 13 dapat piagam atau souvenir saja coba kita bayangkan. Kalau aku pribadi dari dulu maunya 10 Nominasi itulah burung yang paling terbaik dari yang terbaik. Memang di kelas love bird untuk 10 nominasi agak sedikit terkendala karena burung rata – rata bunyi. Tapi kedepan aku akan buat aturan baru yang isinya: Love Bird bunyi di atas 20 detik dan minimal 5 kali itu yang berhak diberikan nominasi.

Dengan seperti ini pesertapun akan menyadari melihat bunyi love bird masing – masing. Tunggu saja tanggal mainnya kualitas lomba akan mendapatkan burung yang berkualitas,” kata Bang Boy.

Apa yang disampaikan oleh Pendiri dan Pembina Yayasan BnR pusat ini memang benar. Para peserta sudah tidak mau menerima piagam juara lebih dari sepuluh. Banyak yang kita dengarkan sekarang ini piagam untuk bungkus kacang saja. Bagaimana Pengurus BnR yang baru sanggupkan untuk menciptakan lomba yang berkualitas bukan lomba yang aman. (red)