Potong Tumpeng Hut Ke-2 Papburi Rembang

Potong Tumpeng Hut Ke-2 Papburi Rembang

Rembang (MediaBnR.COM) – Kontes dalam rangka ulang tahun ke-2 Papburi Rembang, Minggu 16 Oktober, menunjukkan kemajuan yang luar biasa dunia kenari secara umum di wilayah Pantura Timur, Jawa Tengah. Penggemar semakin banyak dan semakin melek lomba, itu terlihat jelas dalam antusiasme peserta.

“Dulu banyak peserta luar kotanya, misal dari Semarang, Kudus, Pati bahkan juga peserta jauh seperti Klaten dan Jogja. Sekarang sudah imbang. Dulu juaranya banyak dihuni peserta tamu, sekarang peserta lokal Rembang dan Pantura Timur umumnya, mulai unjuk gigi meraih juara,” jelas Kecik, ketua Papburi Rembang.

Mulai menangnya jagoan lokal menandakan beberapa hal. Perpaduan pemahaman kenari yang bagus, berkualitas lomba dan layak juara dibarengi pula dengan keberanian membeli bahan yang bagus bila mungkin. Selain itu, hasil breedingnya juga terus berkembang seiring dengan perbaikan kualitas indukan.

Pras, Peserta Tuan Rumah, Antar Adhipati Masuk Kejuaraan

Pras, Peserta Tuan Rumah, Antar Adhipati Masuk Kejuaraan

Bila dibandingkan even sebelumnya saja, data kejuaraan sudah berubah kombinasinya. Sekarang semakin banyak burung lokal baik Rembang dan sekitarnya. Misalnya di kelas utama ada nama Terano milik Dieat dari tuan rumah Rembang yang mampu menyisihkan jago handal NKH milik Duta Parikesit Award klaten. Sebelumnya, jago-jago asal Duta Parikesit sangat mendominasi dalam kejuaran di Rembang.

Satu-satunya jago yang menang nyeri adalah kenari kecil One Piece milik Dieta juga. Lalu ada Twister milik Firgil dari Rembang juga yang meraih runner up di bawah One Piece. Nama Ridwan dengan bendera Fadhil BF juga mulai menunjukkan diri dengan jagoannya Adhipati dan Satrio Piningit.

Pras, Peserta Tuan Rumah, Antar Adhipati Masuk Kejuaraan

Pras, Peserta Tuan Rumah, Antar Adhipati Masuk Kejuaraan

Teguh KKN, Jakenan-Pati

Teguh KKN, Jakenan-Pati

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Duta Parikesit, Selalu Hadir ke Rembang

Duta Parikesit, Selalu Hadir ke Rembang

Jago dari Pantura seperti RB milik Lilik Gunarta dari Papburi Semarasanta Semarang, Sniper dari Papburi Kudus, Gon milik Raja Koya dari KKN Jakenan Pati yang merebut juara pertama. Sejumlah jago milik CFB Blora, PKP Pati dan beberapa lainnya.

Sementara itu, peserta luar kota yang masih tetap menonjol adalah jago-jago dari Duta Parikesit Award yang antara lain diwakili Kelik Jenggot, Tari S dan kawan-kawan. NKH masuk runner up Kelas Utama Standar Besar Majapahit, di Kelas Sriwijaya masuk juara 2 dan 3, Standar Kecil Mataram masuk urutan ke-3 dan di Kelas Standar Ring masuk urutan pertama dan ketiga.

Peserta Dapat Doorprise

Peserta Dapat Doorprise

Kelik, Tari dan kawan-kawan pun mengaku puas baik dengan penampilan jagoannya maupun sambutan dan dukungan untuk even Parikesit Award yang akan digelar pada 6 November besuk. “Insya Allah banyak teman-teman siap ke Parikesit Award Klaten 6 November besuk. Semoga semua berjalan lancar,” ujar Kelik.

Di akhir acara, Kecik menyampaikan rasa terimakasih atas semua dukungan kenarimania. “Kali ini untuk ukuran Rembang dan Pantura Timur. Peserta sudah sangat bagus, naik hampir dua kali lipat dari gelaran sebelumnya. Semoga kedepannya semakin baik dan kami pun akan terus memperbaiki kemasan, kualitas dan layanan lombanya,” ungkapnya. [Jtyk.Team]

BACA JUGA: Daftar Juara Anniversary Ke-2 Papburi Rembang (16/10/2016)