Suasana Lomba
Solo (MediaBnR.Com) – Solo memang centranya love bird. Maka burung dari luar yang mampu ngobok-ngobok Solo, langsung menjadi bahan omongan. Itulah Kencana Sari, gaco milik Istan SF Boyolali yang di kontes IKPBS Special Open, Sabtu 30 Mei 2015 kemarin, mencatatkan namanya sebagai salah satu peraih double winner di kelas love bird.
Kencana Sari sebelumnya sudah mengundang decak kagum saat turun dan merebut salah satu juara di Boyolali Cup, 10 Mei. Hanya saja, waktu itu tampil di rumah sendiri. Saat ini tarung di daerah lain, bahkan di tempat yang menjadi kandang macannya love bird.
“Makin mantap ke Paku Alam,” ujar Dobleh, kepercayaan Istana SF, yang juga memenangi kelas kenari dengan jagonya bernama Chivas.
Pesaingnya juga sudah cukup kesohor di Solo Raya, yaitu Bibi Lung milik Sae BF. Bibi Lung juga juara 1 dua kali atawa double winner. seperti namanya Sae BF juga farm love bird.
Istana SF
Nama-nama lain juga tampil apik, seperti DJ Krisna. Ngekeknya super panjang, volume juga tembus abis. Hanya saja, kali ini Krisna kalah rajin baik dengan Kencana Sari maupun Bibi Lung. Demikian juga dengan Sekar Mayang milik Benny LWS, serta Rainbow milik Londo Sastro. Semuanya tergabung di Luwes BC Solo.
Kini, Luwes BC tak melulu melombakan jenis love bird. Ada Rudy NRS yang menurunkan kacer Black Saphire dan cucak hijau Extrim. Black Saphire sangguh merebut juara 2 dan 3, pertanda penampilan stabil dan secara materi tentu mampu mengimbangi para juara papan atas. “Ya sesungguhnya menurut saya beda-beda tipis lah sama juara, itau masalah selera juri sih. Apalagi, burung saya ini kacer dada hitam, bukan koci.”
Sae BF
Angoo Kaos
Insya Allah Sae milik Anggo Kaos Sragen juga kembali menang, setelah sebelumnya di latpres special Pertamaks, Rabu 20 Mei, juga merebut juara 1. Di sini, Insya Allah Sae berbagi juara dengan Toreto milik Panto Rudi Bowo dari Boyolali. (tobil-kadir-jtyk)
