(Foto: ist)

(Foto: ist)

Bogor (MediaBnR.Com) – Tujuh tahun dalam kiprahnya, BnR selalu mengajarkan banyak hal positif demi memajukan dunia perburungan. Seiring waktu berjalan, para EO pun menjamur dimana-mana. Untuk di satu kota saja dalam  seminggu ada sekitar 4 sampai 5 hari yang rutin melaksanakan kegiatan latber, latpres bahkan lomba besar sekali pun dengan EO yang berbeda-beda. Ini merupakan suatu kabar baik, begitu berkembang sangat pesat dan terus meningkat animo masyarakat untuk terjun di dunia perburungan. Kicaumania tidak lagi kesulitan mencari tempat gelaran apabila ingin mencoba kualitas burung-burung jagoannya.

Terlepas dari ini semua, pada dasarnya sebuah EO mengemban suatu amanah yang harus dipertanggung jawabkan kepada para kicaumanianya, baik berupa pekerjaan yang dituntut untuk profesional maupun berlaku jujur dalam perkataan dan kepercayaan hati. Dalam dunia perburungan, amanah itu melengkapi segala hal yang dipertaruhkan kepada para kicaumania.

Amanah harus kita pelihara, kita laksanakan serta kita layani. Kebanyakan orang awam suka menyempitkan pengertian amanah kepada urusan menjaga titipan saja. Padahal sebenarnya pengertian amanat cukup luas dan berat pertanggung jawabannya.

Mengutip dari isi berita sebelumnya “Untuk Siapa dan Karena Siapa?”,  kiranya ini hanya menjadi suatu wacana saja ketika sebuah EO tidak lagi mempunyai pendirian dalam kiprahnya dan memilih keluar dari jalurnya. Pihak BnR yang bersusah payah membangun imej selama ini demi kemajuan dunia perburungan sangat menyayangkan apabila sampai terjadi di dunia perburungan ini dirusak oleh para EO-nya sendiri. Jangan sampai hanya karena rupiah yang akhirnya mengambil sikap tidak bertanggung jawab atau mangkir atas amanat dan kepercayaan yang telah dilimpahkan kepadanya selama ini. (Rizky Destrian)