PanitiaSurabaya (mediabnr.com) – Tak hanya sukses persatukan kicaumania di dunia maya. Komunitas pencinta burung berkicau dan juga pengelola media online berhasil persatukan pehobi burung berkicau khususnya Jatim di dunia nyata. Bertajuk Anniversary kicaumania.or.id. Kicaumania Cup VIII Jatim, yang digelar di lapangan Kodikmar Gunung Sari, Surabaya Minggu (15/6) diakhiri dengan kesuksesan. Meski jadwal lomba serupa di beberapa kota i Jawa Timur sangat padat, tak mengurangi animo peserta yang hadir di gelaran tersebut.

Seperti yang dijelaskan di kicaumania.or.id, Pandu Prawira selaku ketua KM Jatim menjelaskan bahwa lomba ini menggunakan lokasi Kodikmar karena berdasarkan bebrapa pertimbangan. Selain akses yang mudah serta lokasi yang memadai. Dengan melibatkan personel keamanan dari militer karena untuk meminimalisir protes dari peserta yang berlebihan. “Pertimbangannya supaya peserta tertib. Selain itu, dilokasi banyak penginapan untuk transit para peserta,” ujarnya.

Rasa bangga melihat gelaran KM Cup VIII Jatim pekan lalu pun diungkapkan Handono atau lebih akrab disapa Hanz KM. Ia menuturkan bahwa bangga melihat tertibnya peserta dengan berlomba tanpa teriak. Dan mampu memberikan suasana kondusif sejak awal hingga akhir lomba. “Animo peserta cukup bagus, hingga lomba selesai bisa dibilang minim protes,” terangnya pada BnR diakhir gelaran.

Masih menurut Hanz KM, selain sebagai agenda rutin mengumpulkan warga KM yang dalam kesehariannya berkomunikasi melalui media online dalam rangka anniversary. Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan sistem software yang digunakan kicaumania.or.id ke khalayak umum di setiap lombanya. “Sistem ini sifatnya terbuka. Dan untuk mematikan langkah juri dan peserta yang berlaku curang,” terangnya. Dengan menggunakan sistem software tersebut, panitia ingin menunjukkan bahwa juri-juri yang bertugas mampu bertindak cepat dan tepat tanpa ada embel-embel dalam memberikan penilaian.

Jimmy Tri Star Surabaya siap bawa amunisinya ke Prescup

Jimmy Tri Star Surabaya siap bawa amunisinya ke Prescup (Stefanus-BnR)

Dari arena lomba, persaingan berlangsung ketat. Kinerja juri harus diuji agar dapat memberikan penilaian yang tepat sasaran. Tetapi hal ini mampu ditunjukkan dengan baik dari gabungan tim juri independen beberapa propinsi yaitu Jateng, Jatim dan Jogja. Serta juri dari Komunitas Pleci Surabaya (KPS) khusus bertugas di kelas pleci. “Salah satu member kami mengajukan untuk memakai juri KPS,” kata Hanz KM.

Beberapa jawara yang hadir ke KM Cup VIII Jatim selain untuk memanaskan gaconya ke even gede dan bergengsi dalam waktu dekat seperti Presiden Cup III Jakarta gelaran BnR Pusat. Mereka pun berburu koleksi juara dan prestisius.

Seperti Jimmy Tri Star SF, Surabaya. Berhasil membukukan dirinya di jajaran jawara murai batu. Buldozer besutannya mampu mencetak juara satu di kelas www.kicaumania.or.id dan juara dua dikelas Ebod Joss. “Gaco saya turun ke Prescup, tapi yang kacer bukan Buldozer. Soalnya sudah turun 3 kali,” katanya.

Untuk Melihat daftar Juaranya Klik Disini…

Lain halnya dengan Haris Blind, LBM Team Surabaya. Torehan manis yaitu juara satu di even pekan lalu membuat optimis untuk mengawal lovebird Kadal Aspal menyambangi lomba nasional selanjutnya. “Kadal Aspal siap saya turunkan ke Presiden Cup,” tuturnya pada BnR sembari menunjukkan ke-optimisannya bersaing di Senayan. (stefanus)