Pemantapan JBI Jatim Bersama Bang Boy – Surabaya

Juri dan Beberapa Pengurus BnR di Wilayah Jatim Foto Bareng H. Dodot dan Arie Andika

Juri dan Beberapa Pengurus BnR di Wilayah Jatim Foto Bareng H. Dodot dan Arie Andika

Surabaya (MediaBnR.Com) – Jelang Prescup IV, orang nomor satu di BnR, Bang Boy tak hentinya bersafari ke daerah untuk memberikan pembekalan kepada juri BnR Indonesia. Dalam rangka persiapan menuju gelaran bergengsi tersebut. Tak terkecuali ke kota Pahlawan. Yayasan BnR cabang Jatim kali ini mendapat kunjungan dari pendiri BnR. Bersama H. Dodot, Ketua Bidang Divisi JBI dan Arie Andika, Ketua Bidang Organisasi dan Hukum. Pada kesempatan ini bertindak langsung menjadi moderator dihadapan seluruh juri BnR Indonesia cabang Jawa Timur. Di Cafe Suzana, Jl. Dinoyo Surabaya, Jum’at (27/5/2016).

Dalam wejangannya, Bang Boy berpesan kepada juri yang hadir agar bertugas sesuai hati nurani. Memilih burung yang benar-benar layak menjadi juara dan tidak pandang bulu siapa pemiliknya. “Kicau mania cinta dengan BnR. Juri harapan kicau mania,” tegasnya. Beliau pun mengingatkan agar memegang teguh sumpah juri setiap kali bertugas. Pasalnya pertanggung jawaban masing-masing juri bukan hanya kepada manusia. Melainkan sudah tanggung jawab pribadi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bang Boy Saat Memberikan Sambutan Pada Acara Pemantapan Juri BnR Jatim di Surabaya

Bang Boy Saat Memberikan Sambutan Pada Acara Pemantapan Juri BnR Jatim di Surabaya

Begitu pula dengan H. Dodot. Ia mengatakan, menjadi juri BnR harus memahami kode etik, etika dan pedoman yang diatur dalam AD-ART yayasan BnR. Apabila hal tersebut dimiliki masing-masing juri, Ia yakin juri BnR akan disukai dan dicintai kicau mania tanah air. Adapun pedoman JBI yang dimaksud adalah jujur, belajar, teliti, disiplin, rendah hati dan tanggung jawab. “Jangan berhenti belajar untuk menjadikan BnR lebih baik,” terangnya. Ia juga menekankan, agar membiasakan diri menerapkan aturan dan ilmu yang telah diperoleh selama diklat sejak di latber. Diantaranya adalah tidak berkomunikasi antara juri satu dengan juri yang lain.

Lain halnya dengan H. Dodot yang memberikan pemantapan dari sisi kinerja dan ilmu kepribadian. Arie Andika memberikan pemantapan dari sisi kode etik dan kedisiplinan. Ia menegaskan, tak hanya juri yang akan menerima sanksi ataupun skorsing dari BnR Pusat apabila ada pelanggaran selama menjalankan tugas. Setingkat ketua cabang, koordinator wilayah, hingga koordinator juri pun tak luput dari sanksi atau skorsing jika tak menjalankan tugas dengan baik. “Jatim harus jadi contoh sebagai cabang BnR yang kompak dan baik. Diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik,” ujarnya. Kedepannya, BnR akan menerbitkan raport dan buku saku bagi masing-masing juri. Gunanya sebagai filter masing-masing juri, apakah selama menjadi juri BnR Indonesia sudah mendapatkan nilai baik atau sebaliknya.

Fuyi Koordinator Juri BnR Jatim Saat Melangsungkan Sesi Tanya Jawab

Fuyi Koordinator Juri BnR Jatim Saat Melangsungkan Sesi Tanya Jawab

Pada acara pemantapan pekan kemarin. Selain dihadiri juri BnR di Jatim. Sebagian pengurus cabang BnR di beberapa kota di Jatim turut hadir. Diantaranya Afif DS dari Mojokerto, Fredy Tuban, Sakti 521 dari Kediri dan dua kota yang baru menerima surat keputusan kepengurusan cabang BnR. H. Dawan Pribadi dari Jember serta M. Arifianto dan Muklis dari Lumajang. Selain dari Jatim, turut hadir ketua BnR cabang Bali, Temy. Tak ketinggalan ketua EO BnR Jatim, Budi Ngrambe.

Budi Robot Saat Menyerahkan Surat Keputusan Kepada Ketua BnR Jember H. Dawan Pribadi

Budi Robot Saat Menyerahkan Surat Keputusan Kepada Ketua BnR Jember H. Dawan Pribadi

 

Budi Robot Menyerahkan Surat Keputusan Kepada Ketua BnR Lumajang M. Arifianto (Kanan) Dan Muklis (Kiri) Wakilnya

Budi Robot Menyerahkan Surat Keputusan Kepada Ketua BnR Lumajang M. Arifianto (Kanan) Dan Muklis (Kiri) Wakilnya

Tak hanya sesi pembekalan saja. Acara tersebut juga diselingi sesi sharing juri kepada moderator. Pada kesempatan tersebut, mereka yang hadir pun dipersilahkan bertanya ataupun memberikan masukan positif untuk BnR Jatim agar lebih baik. Seperti yang diungkapkan Afif DS pengurus BnR Mojokerto. Ia berharap agar kedepan, acara seperti ini bisa menjadi agenda rutin BnR cabang Jatim. Supaya nantinya masing-masing pengurus daerah bisa mengenal satu dengan yang lain. “Selama ini kita hanya mengenal lewat dunia maya,” ucapnya. Mendapat masukan positif dari pengurus daerah, H. Dodot dan Arie Andika menyambut baik masukan tersebut. Bahkan Budi Robot selaku ketua BnR Indonesia cabang Jatim siap mengagendakan acara tersebut sebagai kegiatan rutin. “Kedepan sudah kami rencanakan ada acara seperti ini, tinggal mengatur jadwal saja,” terang Budi Robot.

Yang tak kalah apiknya dari masukan Afif DS adalah kabar baik dari Fuyi selaku koordinator juri BnR Jatim. Ia mengabarkan bahwasannya setelah lebaran, BnR Jatim akan membuka gantangan baru. Lokasinya di daerah Krembung Sidoarjo. Bahkan kabar yang diterima, gantangan tersebut sudah siap digunakan untuk latihan rutin. Respon baik nampak ditunjukkan dari seluruh pihak yang hadir pada saat itu. Harapan dari mereka, BnR bisa kembali membangkitkan geliat dunia perburungan di Jatim. (stefanus)