Rancak Bana Borong Mahkota Raja di Piala Raja 2016
MediaBnR.COM – Rancak Bana. Nama murai batu yang sepanjang tahun 2016 ini bintangnya bersinar terang. Mulai merintis prestasi di even lokalan di Pulau Dewata, Bali, Rancak Bana mulai menjelma menjadi sosok yang disegani di arena lomba nasional. Dimulai saat pertama turun lomba di luar Bali yaitu di arena Piala Pakualam Jogja (5/6) dengan meraih posisi runner up 4 kali.
Melihat prestasinya yang membanggakan, bisa bersaing dengan jawara-jawara nasional di arena Piala Pakualam Yogyakarta, Yogi Kuda Hitam Bali selaku owner Rancak Bana semakin percaya diri (PD) untuk mengawal sang jagoan ke arena lomba besar lainnya. Tes case berikutnya adalah Balekambang Kumandang Solo yang di tahun 90an—2000an menjadi salah satu lomba paling prestise di tanah air. Di sini Rancak Bana tampil topform dengan meraih juara 1 dua kali (double winner), sekali juara 4 dan 6.
Rancak Bana Sabet 4 Trophy di Balekambang Kumandang Solo
Rancak Bana Sikat 5 Trophy Juara di Piala Pakualam Jogja
Dengan prestasi yang semakin kinclong, Rancak Bana kemudian melakoni lomba paling kolosal se-tanah air, Piala Raja yang untuk ke-17 kalinya dilaksanakan di Kota Jogja (4/9). Di lomba kolosal ini, Rancak Bana digeber main 5 kali. Rancak Bana tampil trengginas. Hasilnya 3 kemenangan juara 1 (hattrik) dan 2 kali runner up berhasil diraihnya. Kemenangan di Piala Raja langsung melambungkan nama Rancak Bana dan Yogi KH Bali di jajaran elit kelas murai batu.
Rancak-Bana-in-Action Dalam Kondisi Topform
Rancak Bana in Action Dalam Kondisi Bulu Tua
Setelah sukses di Piala Pakualam, Balekambang Kumandang Solo dan Piala Raja, Rancak Bana yang memasuki masa mabung melokani lomba terakhirnya sebelum benar-benar mabung di Piala Gubernur Jatim “Pakde Karwo Cup VI”. Main 3 kali, Rancak Bana berhasil mengibarkan bendera duta Piala Bupati Badung “Giri Prasta Cup 1” dengan meraih posisi runner up di kelas Murai Batu Provinsi Hijau, juara 3 di kelas Murai Batu Hari Jadi Provinsi dan juara 2 di kelas Murai Batu PBI Surabaya.
Rancak Bana Raih 4 Trophy Gerbang Majapahit di Pakde Karwo VI Surabaya
“Puji syukur, Rancak Bana yang kondisi bulunya sudah tua dan beberapa hari ini sudah mulai rontok, masih bisa tampil bagus. Harusnya sih sudah tidak turun, tapi tak apalah, sekalian biar cepat ambrol. Kebetulan juga misi kita kali ini tidak hanya lomba, tetapi juga untuk menggalang dukungan dari rekan-rekan kicaumania seluruh nusantara yang hadir di Pakde Karwo Cup untuk hadir di Bali, 6 November mendatang untuk menghadiri lomba Giri Prasta Cup 1 di lapangan Puspem Badung,” ungkap Yogi KH Bali seraya mengundang kehadiran rekan-rekan kicaumania di lomba tersebut. [Jtyk.Team]
