BnR Lombok

Hutan Kerandangan Desa Senggigih

MediaBnR.com, Mataram – Lombok, Demi menjaga keberadaan burung burung yang ada di Pulau Lombok, Wawan Ajus (Ketua BnR Lombok) bersama Dinas Kehutanan Lombok dan perangkat Desa yang berada di Mataram mengajak kicau mania untuk ikut serta dalam kegiatan pelepasan burung di Hutan Kerandangan yang masih berada dalam kawasan Gunung Rinjani.

Jalan terjal menuju lokasi pelepasan

Kegiatan ini adalah serangkaian kegiatan pra event pameran dan lomba burung berkicau Piala Putra Rinjani yang akan digelar esok harinya di Mataram pada hari Minggu, tanggal 29 Juli 2018
Tujuannya dari kegiatan ini tak lain agar burung khas pulau lombok sendiri masih tetap lestari. Sebab, hingga saat ini di pulau Lombok masih banyak kegiatan penangkapan penangkapan liar yang dilakukan oleh oknum yang bisa dibilang hanya memikirkan keuntungan sesaat saja, yang berakibat semakin sedikitnya populasi burung burung khas Lombok. Menurut Wawan Ajus, hal ini memang cukup bisa dimaklumi, sebab mereka para pemburu ini juga sedang mencari makan dari hasil tangkapannya, yang nantinya akan dijual ke pasar. “Tapi mau gimana lagi, kalo bukan kita kita ini yang lebih mengerti dan tau bagaimana akibat nantinya, jika populasi burung tersebut sudah tidak ada lagi” kata Wawan Ajus.

Burung Combo Kecial salah satu jenis burung yang akan dilepas

Sebenarnya rencana awal, Wawan Ajus juga berniat melepas burung Punglor kembang yang juga termasuk burung khas pulau Lombok, namun karna kegiatan ini juga cukup mendadak, akhirnya kesulitan juga untuk mendapatkan burung punglor kembang saat ini, yang pada akhirnya urung. Namun beruntungnya beberapa burung yang lain masih bisa didapat untuk dilepaskan. Hal ini cukup membuktikan bahwa populasi punglor kembang di Pulau Lombok memang cukup memprihatinkan. “Sebenarnya burung Punglor kembang ini juga bisa ditangkar, tapi sampai saat ini, petani Punglor Kembang sendiri masih sedikit, kedepan kita juga akan mengajak rekan rekan pecinta burung berkicau untuk juga ikut serta menangkarnya” kata Wawan Ajus.

Prosesi pelepasan burung ke Alamnya

Kicau Mania beserta Pengurus BnR Lombok, Dinas Kehutanan, dan perangkat Desa

Usai kegiatan, Wawan Ajus mengucapkan terima kasihnya kepada rekan rekan kicau mania, Dinas Kehutanan Mataram yang diwakili oleh bapak Usman dan Ketua Rt. setempat Desa Senggigih Dusun Kerandangan yakni bapak Gaton yang turut hadir dan mensuport kegiatan pelepasan burung ini. Wawan Ajus juga berharap “Semoga kegiatan ini menjadi contoh awal, sebagai bentuk, bahwa kita sebagai kicau mania juga tetap peduli pada populasi burung itu sendiri, jadi tidak hanya sekedar beli, merawat dan melombakannya saja. Mari kita turut untuk memperhatikan keberadaannya, khususnya burung burung yang ada dan bisa hidup di Pulau Lombok ini, kedepan kita akan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan lagi dan akan mendata burung burung apa saja yang populasi sedikit, dan kita akan melakukan kegiatan seperti ini lagi” tutupnya. (Den!)