Suasana Tenang Optimalkan Penjurian
Semarang (MediaBnR.Com) – Lomba burung berkicau garapan panitia Langit BC bertajuk latpres Oktober Ceria di lapangan terbuka samping Kantor Kecamatan Mijen, Jatisari, Semarang, berlangsung sukses dan meriah, Minggu (2/10). Udik beserta crew Langit BC kembali terbukti mampu menyuguhkan jamuan terbaik kepada para kicaumania yang datang dari berbagai wilayah.
Kemasan bagaikan lomba yang wah dengan hadiah mewah berupa tropy exlusive dan system penjurian ter-update dari panitia meskipun diramu porsi tiket murah, berani membuka kelas-kelas neraka yang tanpa potongan. Bahkan memberikan penghargaan juara sampai niminasi 20 yang keseluruhannya tetap mendapatkan lebih dari uang tiket. Itulah beberapa faktor mengapa kicaumania sekitar menjadikan lokasi ini sebagai salah satu favoritnya.
Kyai Sekar Milik Lukito SQ-23 SF Double Winner
Endra Ngaliyan Orbitkan Gaco Anyar
Dony Kampoeng Pleci Sukses di Kelas Lovebird
Salah satunya adalah crew KPLS yang tampak sangat antusias hingga memboyong squad gacoannya diturunkan di event ini. Hasilnya pun tidak mengecewakan. Mengandalkan gaco andalan bernama Lenjer, Rawon, Tawon dan Naruto di kelas lovebird yang nyaris keseluruhan selalu sukses menempati daftar juara.
Tak mau ketinggalan di kelas ini, Sultan yang tampak telah kembali menemukan ritme fighter sejatinya juga sukses menempati posisi teratas, runner up dan ketiga di masing-masing kelas yang dilakoninya. Raut bahagia terpancar di wajah Slamet sang empunya dengan kembalinya performa Sultan, mengingat prestasi sebelumnya yang selalu stabil berprestasi setiap digantangkan.
Triple-X Raih Juara Umum SF
Sultan Milik Slamet Exis Club Comeback
Peraih Juara di Kelas Cucak Hijau
Sedangkan di kelas cendet, mutlak dikuasai oleh gaco andalan Lukito SQ-23 SF bernama Kyai Sekar yang sedang topform mengandalkan speed roll rapat bongkar variasi lagu isian komplit dengan gaya nagen satu titik.
“Terimakasih atas partisipasi dan dukungan seluruh rekan-rekan kicaumania. Jaga selalu tali silaturahmi dengan mengutamakan fairplay,” ungkap Udik mewakili seluruh jajaran panitia yang bertugas di penghujung gelaran. (reza/kiky)
