Semarang (MediaBnR.Com) – Agus Prasetyo Sejati atau akrab dengan panggilan Dhe Agus, membuktikan kredibilitasnya sebagai sosok ketua BnR Cabang Semarang dengan keaktifannya terjun langsung ke setiap gelaran baik sekelas latber hingga lomba, baik event independen maupun BnR yang berlangsung sampai ke daerah-daerah khususnya di wilayah sekitaran kota Semarang.

Dihadiri pula  Jeffrie (tengah) ketua BnR cab. Pekalongan

Dihadiri pula Jeffrie (tengah) ketua BnR cab. Pekalongan

Agus ketua BnR cab. Semarang bersama Songeb

Agus ketua BnR cab. Semarang bersama Songeb

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seperti halnya pada hari Minggu 22 November 2015 lalu, Dhe Agus mengunjungi gelaran lomba burung berkicau setara tingkat regional bertajuk BMC BANGKIT yang dihelat di Lapangan Secawel Kaligading, Boja-Kendal. Panitia independen setempat di daerah perbatasan antara Semarang dan Kendal yang terhitung cukup jauh jaraknya dari kedua kota ini ternyata memiliki sistem berkualitas jempolan baik dalam segi kenyamanan lokasi, kemasan standart lomba nasional, hingga penyuguhan kegiatan yang sangat rapi. Aturan non teriak pun dapat dengan tegas dilaksanakan sehingga tidak ada diantara peserta yang berani mengeluarkan suara keras dalam mengikuti pertandingan.

“Sistem dalam pengelolaan lomba yang baik saya melihat di BMC Kaligading ini yang memiliki standart lomba nasional dalam pengemasannya. Benar-benar diperhitungkan kenyamanan, keamanan dan ketertibannya meskipun diselenggarakan di daerah. Saya salut atas kinerja panitia binaan Pak Songeb (ketua Pembina BMC) ini,” ungkap Dhe Agus dengan penuh harapan agar panitia penyelenggara lomba burung berkicau khususnya di kota Semarang dapat mengambil contoh dari BMC Kaligading serta adanya toleransi sesama EO untuk saling menyesuaikan jadwal lomba agar tidak berbenturan seperti apa yang diharapkan Songeb.

Arena lomba BMC Kaligading nan exlusive

Arena lomba BMC Kaligading nan exlusive

Hal senada juga disampaikan oleh Jeffri selaku ketua BnR Cabang Pekalongan yang saat itu kebetulan hadir berkunjung ke Semarang. “Ya, saya setuju dengan apa yang baru saja disampaikan Pak Agus. Ini menjadi sebuah wacana bersama untuk kita dapat membenahi standart kelayakan lomba yang selama ini kurang dijaga oleh kebanyakan EO, demi tercapainya kualitas dan kemajuan kicaumania,” tambah Jeffrie.

Dhe Agus dan Jeffrie sebagai perwakilan dari BnR menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Songeb selaku Pembina BMC Kaligading, sosok yang mampu merangkul masyarakat sekitar tanpa pamrih mengelola bersama sebuah arena gantangan sebagai salah satu kegiatan positif kicaumania melalui lomba burung berkicau. (Rizcy W)