Panitia Penataran BC Semarang

Panitia Penataran BC Semarang

Semarang (MediaBnR.Com) – Gelaran perdana Penataran BC yang berlokasi di Jl Candi Penataran Utara, Kalipancur-Semarang pada Sabtu (23/5/2015) berjalan dengan lancar dan sukses. Walaupun dapat dikatakan baru terjun dalam hal mengemas sebuah kompetisi burung kicauan, ternyata panitia yang dibentuk oleh Agung Arifianto, Ponco Saputro, Suhardi, Ridho Ichsan, & Erga Satya terbukti mampu menyuguhkan yang terbaik kepada rekan-rekan kicaumania.

“Ini merupakan sebuah perwujudan gagasan dari Alm. Amam Sriyatno pensiunan Pomdam IV Diponegoro selaku pencetus awal ide mendirikan gantangan lomba burung berkicau di lokasi ini, dan setelah lewat 40 hari wafatnya beliau, kita baru dapat menyelenggarakannya,” ungkap Agung Arifianto selaku ketua di sela-sela berjalannya acara.

Dengan kemasan yang rapi ditunjang hadiah yang diberikan full tanpa potongan berapapun peserta yang ada, nampak berhasil menyedot cukup banyak perhatian kicaumania untuk berbondong-bondong menjajal lokasi baru ini.

Persaingan sengit untuk menjadi yang terbaik pun berlangsung di setiap kelasnya. Untuk kelas cendet berhasil dikuasai oleh Go Kok Siang dengan andalkan Hitler yang berhasil menang di Kelas Utama Sesi Penataran. Dengan fokus membawa hanya Hitler saja, GKS mampu membuktikan kepiawaiannya memoles gaco andalannya tersebut tetap stabil di jalur juara. Kemudian di posisi runner up, Bomade milik Romli yang belum lama ini bergabung dengan SQ-23 SF dengan speed rapat mengolah lagu isian seperti greja, kaca’an, lovebird, kenari, kolibri dan tengkek buto menempel ketat penampilan Hitler.

Di kelas murai batu yang masih termasuk kelas bergengsi, crew Delta SF sukses menuai kemenangan dengan andalannya Totti. “Totti terlihat kerja maksimal, selain durasinya full bongkar isian juga senjata pamungkasnya sering digelontorkan seperti cililin, kenari, dan lovebird dengan volume tembus,” papar Didik Delta yang juga sukses dengan kacer Awan Hitam raih posisi kedua.

Dikelas cucak hijau berhasil dikuasai oleh Maestro, gaco sarat prestasi besutan Dicky Suntour yang dipercayakan di bawah penanganan Rico Ngaliyan. “Dipenampilan perdana Maestro seusai mabung tetap stabil dengan performanya yang istimewa,” ungkap Rico penuh rasa bangga.

Kembalinya turun gunung Maestro dapat dipastikan persaingan di kelas cucak hijau akan semakin membara mengingat prestasi-prestasi bergengsi yang telah berhasil diraih sebelumnya.

Di kelas kenari, Hafara milik Daryanto HCS SF juga tak mau ketinggalan mendulang prestasi dengan sukses meraih peringkat ketiga. “Alhamdulillah masih kebagian juara, mengingat dalam waktu seminggu ini saya turunkan main di beberapa even lain dan terbukti tetap konsisten kinerjanya,” cetus Daryanto kepada wartawan BnR.

“Kami selaku panitia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh kicaumania yang telah berpartisipasi di gawe kita ini. Untuk selanjutnya di hari Sabtu berikutnya kita akan menyelenggarakan latber yang dimulai pukul 15.00 WIB dan yang pasti hadiah tetap full tanpa potongan,” papar Ponco mengakhiri. (Rizcy Wahyu)


Kumpulan Galeri Para Jawara

Hitler meroket keposisi teratas

Hitler meroket keposisi teratas

Hafara stabil dijalur juara

Hafara stabil dijalur juara

Pleci Gono-Gini nyaris nyeri

Pleci Gono-Gini nyaris nyeri

 

Maestro kembali beraksi

Maestro kembali beraksi

 

Delta SF rayakan kemenangan Totti & Awan Hitam

Delta SF rayakan kemenangan Totti & Awan Hitam

 

Cendet Bomade rebut posisi runner up

Cendet Bomade rebut posisi runner up