Pleci Primadona besutan Tan Hok Sioe cetak hattrick di Kalibokor

Pleci Primadona besutan Tan Hok Sioe cetak hattrick di Kalibokor (Stefanus-BnR)

Surabaya (BnR) – Cuaca yang kurang bersahabat di sekitar gantangan Kalibokor tak lantas membuat semangat pleman dan lovebird mania surut. Justru pada kesempatan tesebut mereka saling unjuk gigi demi meraih gengsi, yaitu predikat juara.

Di pleci, besutan Hok Sioe Sioe pekan kemarin menjadi favorit. Sesuai dengan namanya yaitu Primadona. Sang pemilik tonjolan lagu glatik batu yang dibawakan ngeroll full buka paruh. Menjadi idola dengan mengukir namanya di puncak juara. Bahkan tiga kelas mampu dilibas habis tanpa memberi kesempatan rivalnya.

Meski terlihat sengit di tiga kelas pleci. Performa Primadona sudah terlihat sejak sesi pertama. Kendati di sesi kedua gantangan penuh, hal tersebut tak menciutkan Primadona untuk menjadi yang terbaik. Sedangkan sesi ketiga, pleci Belanda besutan Johan terlihat menempel ketat Primadona. Suara tonjolan unik seperti sirine sempat memukau juri. Tapi dipertengahan sesi akhir penilaian, Belanda harus takluk pada Primadona yang sejak awal jalan lebih stabil dan gaya nancep.

Peserta di lovebird tak kalah ramai dengan pleci. Animo lovebird mania pun luar biasa. Namun satu yang menjadi pusat perhatian juri. Lovebird Srikandi andalan Dedy Jaguar disesi pertama sempat terlambat tampil. Justru mampu membuat juri terperangah dengan meraih juara satu di kelas B. Menurut sang empu, Srikandi akan diturunkan di beberapa gelaran akbar dalam waktu dekat. “Srikandi akan saya siapkan ke KM Cup Jatim Juni mendatang,” kata Dedy. (stefan/san)