Kru Panitia Gisik Drono BC (Foto: Zulius)

Kru Panitia Gisik Drono BC (Foto: Zulius)

Semarang (MediaBnR.Com) – Gisik Drono Bird Club (22/3/2015), latber yang baru berdiri dan berjalan kurang lebih dua bulan yang lalu ternyata memiliki peminat yang sangatlah di luar perkiraan para panitia.

Latber yang terletak di wilayah kelurahan Gisik Drono dan berlokasi di dalam perkampungan warga , mendapatkan animo dariĀ  masyarakat kicau mania di sekitar Kota Semarang bagian barat. Llatber yang dimulai pukul 09.30 WIB pada setiap hari Minggu ini selalu ramai dengan kehadiran kicau mania pemula, cerita dan berita yang beredar dari mulut ke mulut, membuat latber ini menjadi pergunjingan banyak orang.

Meski terkesan sederhana namun, latber ini memiliki citra yang baik di mata kicau mania kota Semarang, Susanto selaku Ketua Penyelenggara Latber Gisik Drono BC melirik ada peluang untuk menjadikan lokasi bekas lapangan badminton di daerahnya yang telah lama tidak di gunakan oleh warga, untuk Susanto gunakan bersama warga sekitar untuk membuka gantangan yang ke anggotaannya menjaring banyak pihak serta fungsi mengurangi angka pengangguran tercapai.

Woyo-woyo Pleci milik Rico siap mengancam (Foto: Zulius)

Woyo-woyo Pleci milik Rico siap mengancam (Foto: Zulius)

Cimot Love Bird  milik Agus curi satu point (Foto: Zulius)

Cimot Love Bird milik Agus curi satu point (Foto: Zulius)

Sasuke berkali-kali moncer di tangan Adhit (Foto: Zulius)

Sasuke berkali-kali moncer di tangan Adhit (Foto: Zulius)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Di latber ini di kelas pleci, Woyo-Woyo pleci milik Rico bekerja dengan sangat baik di sesi kedua dan ketiga, Woyo-Woyo meski masih sangat muda namun volume serta lagu yang di bawanya cukup memuaskan dan berprestasi dan Guntur pleci besutan Supri Lupus dengan rollnya masih mampu menduduki peringkat yang memuaskan. Di kelas Love BirdĀ  Sazuke, Love Bird milik Adhit masih hanya mampu menduduki peringkat ketiga, Cimot Love Bird besutan Agus sangatlah memuaskan dengan menyabet satu point utama. (ZULIUS)