Lawang Sewu Langsung Pindah Tangan

Semarang (MediaBnR.Com) – Gelaran di bulan suci Ramadhan ini, Smart BC berlokasi di wahana wisata Wonderia Jl Sriwijaya no 29 Semarang (5/7/2015) kali menggelar lomba burung berkicau dengan tajuk ‘Konser Burung Ramadhan Bersama Smart BC’. Lomba berjalan dengan tertib dari awal hingga akhir, meski panas begitu menyengat namun tidak menyurutkan nyali kicaumania untuk tetap beradu burung jagoannya secara sehat. “Saya berterimakasih kepada seluruh peserta yang ikut meramaikan gawe kita ini dalam rangka ngabuburit bersama, sehingga even ini dapat terlaksana tanpa adanya kendala ataupun hambatan sedikitpun,” ungkap pak Indra selaku manager Wonderia.

Hafara 1 kembali beraksi  di ajang ini, burung andalan Fahar ini sudah tidak diragukan lagi kehebatannya. Dari segi durasi hingga lagu semua ada pada kenari koleksi yang dimiliki fahar saat ini. berbekal keyakinan yang kuat di Wonderia kali ini Hafara kerja dengan durasi full dari awal hingga akhir hingga semua kelas berhasil di sapu bersih olehnya. “Hafara 1 memang kenari hebat, selain pebawaan lagunya yang nyaman di dengar juga durasi ngedurnya tanpa henti sehingga tadi terlihat mencolok sendiri disbanding lawan-lawannya,” terang fahar yang dikawal oleh ayahnya bapak Daryanto. Selain itu Fahar juga berhasil orbitkan Hafara 2 yang menempati posisi ke-3 di Kelas Kenari Bebas Sahur.

Terjadi transaksi dikelas murai batu, Lawang Sewu milik Santo Prambanan SF berhasil menempati peringkat pertama tanpa pikir panjang langsung ditake over oleh ketua BnR Jateng yakni bapak Budi SP. “Saya hanya lihat bongkaran lagu dan volumenya saja langsung menyentuh hati, masalah usia masih muda bagi saya no problem,” ungkap Budi SP yang mencoba memainkan session ke-2 juga masuk juara 1 diganti nama Cornello.

Crew Prambanan Sf yang tenar di kelas kacer ternyata tidak menutup kemungkinan juga akan cuatkan gaconya dikelas lainnya, contohnya saat ini berhasil orbitkan lawang Sewu murai batu dengan menggunakan ring. “Ya bersyukur saja Lawang Sewu ada yang melirik, ini sebagai bukti kita terus berinovasi dengan burung andalan kita alias tidak melulu hanya burung itu-itu saja yang kita tampilkan,” ucap Coza pemoles Lawang Sewu yang basic aslinya di kelas cucak hijau.

Dibawahnya ada Semar milik Agung Pratama Sf dan diikuti oleh Anak mas milik Bambang Tirtoyoso.

Setan cober kacer debutan Andy LIndu Aji Semarang berhasil menempati posisi pertama, dengan bekal  volume dahsyat dan variasi lagu mewah yang di bawakan secara roll speed tembak menjadikan lawannya tak ada yang mampu menandinginya. “Setan Kober kondisinya baru 3 hari tuntas langsung di lombakan, namun kita hanya berani memainkan 1 session saja. Gayanya nagen lagu yang sering dikeluarkan tengkek buto dan jalak suren,”aku Bowo pemoles gaco milik Andi LA yang tinggal di Tlogosari Semarang.

Dibuntuti di belakangnya ada Robbin hood milik Eko Susilo duta Kombes.

Kelas paling banyak pesertanya kali ini dikelas love bird, kelas Ngabuburit berhasil di kuasai oleh Evi milik Oyonk Sampangan dengan durasi ngekek sangat panjang yang diulang-ulang. Disusul oleh Naomi milik Novan Cahaya Berlian SF dan di ikuti  oleh Srikandi debutan Rudy DBK Fortune dan berhasil bertahan diposisinya di kelas Ngabuburit dan kelas Sahur. “Ada factor hoky saja Srikandi bisa masuk 3 besar, bagi saya tetap masih bagus yang juara 1,” papar Rudy penuh kerendahan hati. (LamBanK)

---

Para Jawara: