Mediabnr – Lomba bergengsi Piala UNPAD Cup 3, minggu 3 Desember yang bertempat di Halaman Kampus UNPAD Jl. Raya Jatinangor – Bandung menjadi kado yang manis bagi beberapa burung yang masuk menduduki posisi terbaik di kelasnya. Kelas murai batu menjadi kelas paling bergengsi yang memperebutkan hadiah yang cukup besar bagi pemenang.
Gebrakan di kelas Bio Konslet yang memperebutkan hadiah utama 5 juta menjadi milik Jendral salah satu andalan Dedi Halim pemain lawas dari OTISTA Bandung. Jendral yang baru beres mabung mampu membuktikan performance cukup bagus dilapangan. Kualitas yang dikeluarkan irama, lagu serta isian dikeluarkan cukup menonjol. Ngerol dan nembak menjadi kunci keberhasilan Jendral pasca mabung. Jendral tak bisa dibendung dan menang mutlak atas lawan-lawannya. Kemenangan Jendral menjadi bahaya laten bagi mania murai batu, pasalnya sudah jauh-jauh hari pesan tiket di BnR Award dan siap menjadi salah satu pesaing terbaik untuk merebut juara.
Kelas yang ditunggu-tunnggu di murai batu bergengsi UNPAD akhirnya menjadi milik LJM miilik H. Deden dari Liana Jaya Sukabumi. Sukses LJM mengulang kesuksesan di di even sebelumnya di Kapolres Sukabumi Kota beberapa minggu yang lalu, juga di kelas paling bergengsi murai batu. Satu kali turun dilomba, LJM kembali membuktikan mental bertanding dan kualitasnya cukup menonjol, hadiah 20 juta yang diperebutkan berhasil direbut jagoan dari Sukabumi ini.
Pertarungan menarik dan berkelas lainnya terjadi di anis merah, pertarungan ketat dimana jagoan-jagoan anis merah blok barat tumplek turun ditambah dari blok Timur diwakili Sien Ronny. Gantangan rata-rata penuh di anis merah menjadi suguhan yang cukup menarik untuk dilihat. Bintangnya di anis merah diraih salah satu jagoan Sien Ronny Zamorano. Nama yang sempat me-legenda di era awal tahun 2000, kini melekat lagi dengan amunisi terbaru dengan nama yang sama. Lewat tangan dingin Aep yang dipercaya dilapangan, Zamarano tampil percaya diri dan performancenya cukup menonjol dilapangan di 2 kelas awal yang memperebutkan hadiah cukup besar. 2 kelas paling bergengsi anis merah berhasil diraih Zamarona, dengan gaya teller yang cukup memukau dilapangan serta ditambah lagu rapat dan durasi kerjanya menonjol dilapangan. Kemenangan Zamorano membawanya menjadi salah satu paling difavoritkan untuk merebut yang terbaik di BnR Award pekan depan.
Penampilan memikat lainnya diperlihatkan pasukan milik Capt. Ariga dari Cakrawala Team dengan beberapa kenari andalan yang dibawanya. Lapindo, Jendral Besar menjadi bukti kekuatan di kenari, sudah cukup untuk membungkam jawara-jawara blok Barat yang turun dilapangan. Lewat aksi yang menonjol ditunjukan Lapindo, berhasil mencetak double winner serta Jendral Besar tak ketinggalan sekali juara pertama, sudah cukup membawa Capt. Ariga menjadi pendulang terbanyak di kenari. Kemenangan beberapa jagoan Capt. Ariga menjadi sinyal positif menjelang even akbar di BnR Award, menjadi kandidat paling difavoritkan merebut terbaik, seperti yang pernah dilakukannya di Sien Ronny Cup Malang yang mampu merebut 7 kali juara. (yud)