Bogor (MediaBnR.Com) – Pertarungan berkelas terjadi di lomba BnR Atlantic Parung, Bogor Minggu (23/11). Gelaran ini menyajikan 25 kelas yang dipertandingkan dan tak kurang 700 kontestan ikut meramaikan gelaran ini. Pertarungan bergengsi dan begitu menyita perhatian kembali terjadi pada Kelas Murai Batu yang juaranya saling silih berganti.
Murai batu Black Tail AMB yang sukses, direbut oleh DK milik Rizal Nastazio Cipete. Kemudian ada Sultan Silet gacoan Cak Ali/Bayong dari Mbah Ireng IBC Team, yang menggondol peringkat pertama Kelas Bergengsi MB Atlantic. Dan yang tak kalah sengit yaitu duel antara burung kenamaan Malaikat Subuh besutan Mr Harjo Punakawan SF versus Ambassador debutan Juhri S.IP, saling memuntahkan irama ngeroll dengan tembakan suara isian yang beragam, ditampilkan dengan apik oleh kedua burung mapan tersebut. Tapi nampaknya kinerja MS lebih edan siang itu, hingga didapuk posisi pertama oleh dewan juri. Sedangkan Ambassador duduk manis di posisi runner up sesi Murai Batu AMB.
Sultan Silet Meraih Juara Pertama di Kelas Bergengsi MB Atlantic (Foto: Arie/MediaBnR.com)
Sementara burung bernama Bram Tokichi, gacoan Ato Melvia menyabet double winner di sesi Cucak Hijau. Dua putaran sesi Cucak Hijau yang berbeda dapat dituntaskan pada posisi pertama dengan apik melalui irama ngerol nembak sambil mempertontonkan gaya ngetrok ciamiknya. Prestasi yang gamblang juga diraih oleh kicaumania Maung BC bersama gacoannya yaitu Ronggeng yang melesat pada urutan pertama di sesi Cucak Hijau BnR Vit.
Bram Tokichi Sabet Nyeri di Cucak Hijau (Foto: Arie/MediaBnR.com)
Jhon Biver DT Bogor Raya Team tersenyum puas melihat kinerja Camelia pada Lovebird Vitagrow B. Ngekek aktif panjang kasar, dengan volume tembusnya mampu menyodok pada urutan pertama di kelas burung paruh bengkok siang itu.
Dt. Bogor Raya Team Sukses Merayakan Kemenangan Camelia di Lovebird (Foto: Arie/MediaBnR.com)
The Lobster yang digawangi oleh Mantorres CJDW Team bikin geger lapangan BnR Atlantic. Aksinya tak terbendung oleh musuh-musuhnya, ngedur dari awal digantang hingga akhir dengan cengkok suara kenarian standartnya merajai kelas Vitagrow dan AMB, dengan menduduki posisi pertama pada masing-masing sesi.
Dengan berakhirnya Kelas Lovebird AMB B maka berakhir pula gelaran lomba kala itu. Anto 19 dan Supardi SP mewakili seluruh panitia yang bertugas menghaturkan banyak terimakasih atas kehadiran rekan-rekan kicaumania ditempatnya, dan tak lupa mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila pada perhelatan itu ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak. “Terimakasih dan sampai jumpa kembali pada gelaran kami berikutnya,” katanya. (BnR Arie)
