Purwokerto (MediaBnR.Com) – Tinggal menyisakan tiga putaran lagi lomba Nasional PMTI 2014 usai. Lomba Kawung Carang Purwokerto, Jawa Tengah (8-9/11) lalu milik Mutiara. Ya, burung baru milik Edi SK Mutiara ini, Tripton langsung melejit ke persaingan papan atas klasemen sementara. Setidaknya 160 poin didapat oleh Tripton.
Juara pertama yang didapat Tripton ini tidak mudah. Babak demi babak burung ini mengalahkan burung-burung berkelas. Mutiara, terbilang tim yang memiliki burung yang kompolit. Di klasemen sementara saja setidaknya ada empat burung yang nonggol di 15 klasemen sementara.
Mutiara Kembali Berjaya Lewat Burung Baru Tripton (Saeful Milan/MediaBnR.com)
Sementara itu tiga juara lainnya didapat oleh burung lokal. Untuk lomba kali ini burung-burung lokal mampu bersaing. Sehingga mampu mengalahkan tim tim besar yang sudah mapan. Jaka KSM Sumpiuh, harus puas berada di runner up. Sementara Petrix Tamansari dan Tanaka berada diurutan ke-3 dan ke-4.
Pemain Lokal Juara Ketiga (Saeful Milan/MediaBnR.com)
Melihat statistik juara dari lomba nasional sebelumnya. Ini kali lomba yang paling banyak pemain lokal yang menjadi juara. Biasanya dominasi tim besar di empat besar. Namun, dengan kemenangan tim kecil ini menjadi trend positif. Bagi poemain lokal karena bisa bersaing dengan tim tim besar.
Tiga putaran lagi lomba nasional PMTI digelar, Banjarsari, UNWIKU dan penutupan di Pasirlayung. Hingga saat ini posisi 10 besar klasmen tidak berubah. Soalnya yang juara adalah pendatang baru, pun demikian burung yang dapat poin tidak menyalib burung-burung 10 besar.
Dua burung SDR masih teguh berdiri di dua besar klasmen. Wareng dan Nirwana. Dua burung papan atas milik SDR ini masih tenang berada di papan atas klasemen. Penalosa Putra Mengger, Penggoda, Kisar, Pernando, Hiu, Guci, Planet, Putra Tasik, Hoki adalah burung-burung yang bertengger di 10 besar klasemen. Semuanya masih memiliki kesepatan untuk memperbaiki posisi termasuk ke puncak. Soalnya masih menyisakan 3 putaran lagi, yakni di Banjarsari, Unwiku dan Pasirlayung Bandung.
Wareng dan Nirwana Tetap Aman di Posisi Puncak (Saeful Milan/MediaBnR.com)
Bulan depan, lomba akan digelar di lapak Banjarsari. Dengan total hadiah 50 juta. Sengaja lomba di Banjarsari, karena lapangan ini memiliki kualitas. Burung apapun di lapangan ini selalu jalan. Karena itu pula, Opik SDR mengundang mania andhokan untuk hadir dan melebur di lomba Banjarsari. (Saeful Milan)
