Latber KMM-Kalang Dlanggu-Mojokerto

Love Bird Uji Nyali jadi pusat perhatian

Love Bird Uji Nyali jadi pusat perhatian

MediaBnR – Inovasi yang sekarang menjadi ikon gantangan KMM (Kicau Mania Mojokerto) adalah Love Bird Uji Nyali. Kelas bergengsi yang mampu membius perhatian kicaumania yang hadir itu, selalu dijadikan kelas pembuka di gantangan yang berlokasi di Desa Kalang, Dlanggu-Mojokerto, Sabtu (8/8/2015) sore kemarin.

Untuk jumlah peserta kelas Love Bird Uji Nyali panitia membatasi hanya 20 pemain. Dengan harapan panitia menginginkan penilaian yang lebih teliti dan fokus bagi burung juara. Dan harga tiketnya pun Rp. 50.000,- per lembar, diatas harga tiket kelas umum lainnya yang hanya Rp. 20.000,- per lembar. Untuk Latpres harga tiket dipatok Rp. 100.000,- per lembar dan biasanya yang mengikuti kelas ini adalah jawara Love Bird yang sudah terbiasa koncer dilapangan.

Yudi Dongkel (bertopi) usung Dewa, tak lepas dari 3 besar Love Bird Uji Nyali

Yudi Dongkel (bertopi) usung Dewa, tak lepas dari 3 besar Love Bird Uji Nyali

Dari ke-20 peserta, panitia tetap ‘mengambil’ 5 pemenang sesuai dengan  maping kejuaraan seperti biasa. Juara 1, 2 dan 3 berhak mendapatkan tropy, piagam jumbo berbingkai dan hadiah/dana perawatan dan  juara 4,  5  sama, hanya minus tropy.

Bagi penikmat laga eksotis burung paruh bengkok kaya warna yang selalu menyesaki gantangan dewasa ini, kelas Love Bird Uji Nyali pasti tak terlewatkan. Utamanya bagi pemandu bakat yang mencari dan berburu gaco untuk dikoleksi dari luar daerah banyak yang nimbrung mencermatinya.

Pada gelaran kelas Love Bird Uji Nyali kali ini, Dewa yang diandalkan Yudi Dongkel berhasil meraih juara dua. Setelah bersaing ketat dengan Jeng Kelin besutan Madi rekan sedaerah, bersama dengan kedua-puluh peserta lainnya. (Sugeng )