Solo (MediaBnR.Com) – PJSI Solo pimpinan Mardi menutup tahun 2014 dengan gelaran di komplek GOR Manahan, Jalan Adisucpto Solo, Jawa Tengah pada Kamis (25/12) dengan even Black Jazz Community. Dengan cuaca cerah, gelaran kni dihadiri bukan saja peserta dari Solo Raya dan DIY, bahkan juga dari Jawa Timur. “Peserta sekitar 700, terima kasih atas dukungannya,” ucap Mardi.

Kusumo, love bird milik H Sigit WMP kembali tampil brilian hingga merebut juara di kelas paling bergengsi, VIP. Kusumo sudah sering merebut juara di Kota Solo, yang merupakan gudangnya love bird jawara. “Di Piala Raja 2013 penampilan memukau hingga ada yang menawar cukup fantastis, tapi kan ini buat mainan sendiri, jadi ya mohon maaf sementara belum saya lepas,”ujarnya.

H Sigit Wmp & Kru (Foto: Dok. MediaBnR.com)

H Sigit Wmp & Kru (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Bukan hanya Kusumo yang tampil memikat, tapi juga Golden Lady milik Aris Exellent dari Jogja. Sebelumnya jago milik Aris yang memiliki tak kurang dari 30 kandang breeding lovebird indukan jawara ini nyeri di Fresh Mix Cup pada 14 Desember, kemudian juara 1 di PBI Lokal Terkendali 21 Desember, dan kali ini masih tampil stabil hingga merebut juara 2, 3, 3, dan 4.

Aris Exellent dkk (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Aris Exellent dkk (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Masih dari Jogja, Red Manggo milik Bayang SBC juga unggul. Satu kelas lain dimenangi oleh D’bora milik Brother di bawah kendali Yusak. D’bora di Fresh Mix Cup 14 Desember juga meraih juara 1. Begitu juga H Suwadi kembali merebut juara murai batu melalui gaco bernama Si Bolang. Dalam data, H Suwadi memakai nama putra kesayangannya yaitu Rosyid. Si Bolang memiliki materi lagu kecilan yang dimainkan sangt panjang dengan kombinasi roll tembak yang mantap.

H. Suwadi dkk (Foto: Dok. MediaBnR.com)

H. Suwadi dkk (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Lama tak terlihat, Aris Colomadu langsung menggebrak dengan menurunkan gaco yang masih baru yaitu Gawat. “Baru datang beberapa hari, langsung diturunkan, dan meraih juara 1 dan 2. “Bintang lain dalam even ini adalah kacer Black Zero milik Kurniawan Putra Kurma dari Sragen. Black Zero menjadi satu-satunya burung yang meraih double winner. (Tobil/Kadir)