Diklat Juri BnR Indonesia Angkatan 35

Peserta Diklat Juri BnR Indonesia Angkatan 35 beserta Pengurus BnR dan Mentor

MediaBnR.com, Gianyar, Bali – Mengingat semakin berkembang pesatnya BnR Indonesia di dunia hobi burung berkicau, BnR Bali kembali membuka Diklat sebagai Juri BnR dari wilayah timur, Sabtu (30/06).

H,Edi Eno jelaskan sirkulasi gerakan Juri BnR saat di Lapangan

Hal ini memang diakui Ratu Bagus selaku Ketua BnR Bali, bahwa di Bali sendiri kebutuhan untuk Juri BnR masih kekurangan, apalagi di Bali sudah banyak antri permintaan untuk membuka gantangan baru yang ingin bekerja sama dengan BnR Indonesia.

Diklat dipandu langsung oleh H,Edi Eno (kiri)

Hal yang sama juga terjadi di BnR wilayah NTB lebih tepatnya di Lombok. Ketua BnR Nusa Tenggara Barat yakni Wawan Ajus juga mengaku kebutuhan Juri Juri BnR Indonesia kedepan akan lebih pesat, “Karna hingga saat ini, banyak pengajuan permintaan gantangan baru untuk bergabung dengan BnR NTB” kata Wawan Ajus. Demi menunjang kebutuhan tersebut, Ia membawa serta keenam Juri Binaannya untuk mengikuti Diklat Juri BnR Indonesia Angkatan 35 yang diselenggarakan di Aula pertemuan Polres Gianyar Bali.

Contoh secara Visual mempermudah penjelasan materi Diklat

Keseluruhan peserta yang mengikuti Diklat tersebut berjumlah sebanyak 22 orang dari berbagai wilayah Jatim, Bali, dan NTB, berikut nama namanya.

Dengan dipandu langsung oleh H.Edi Eno sebagai Mentor Diklat Juri BnR Indonesia angkatan 35 ini, ia dengan mudah memberikan Materi yang diterapkan sesuai kebiasaan kebiasaan Juri BnR Indonesia yang di sesuaikan dengan buku panduan Materi Diklat yang disediakan Panitia, sekaligus ia juga selalu mebumbuhinya dengan pengalaman pengalamannya saat bertugas di Lapangan. Selain itu, materi secara visualpun menunjang kemudahan para peserta Diklat untuk menyerap ilmu dan pemahaman cara menilai burung, memahami karakter burung, hingga etika Juri BnR Indonesia saat bertugas.

mendapat arahan dari Ratu Bagus sebelum praktik lapangan

Usai menyerap materi secara langsung dari pelakunya, para peserta Diklat berakhir di atas lapangan dengan mempraktekkan langsung materi materi yang di dapat sebelumnya di lapangan yang akan dipakai untuk gelaran Kapolres Gianyar Cup 3. Agar supaya Ilmu yang didapatkan juga tak hanya sekedar materi tulisan, lisan, visual saja. Namun secara eksekusi lapanganpun harus dilakukan, agar pemahaman yang didapat lebih mudah diingat, jika dipraktekkan, ” Yang penting, jadilah juri yang Jujur, yang berhati nurani, karena Ilmu yang tepat akan menghasilkan nurani yang baik” jelas H.Edi Eno. *Den!

Daftar Nama Diklat Juri BnR Indonesia 35