Kapolres Gianyar Cup 3

setiap kelasnya selalu full gantangan

MediaBnR.com, Gianyar – Pergerakan secara khusus di dunia hobby burung berkicau memang dibutuhkan untuk menunjang eksistensi sebuah organisasi yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk para penghobby burung berkicau.

Ratu Bagus (kiri) bersama Kapolres (tengah) dan Wakapolres Gianyar

Dan hal inilah yang selalu menjadi acuan Agung Mahendra atau yang akrab disapa Ratu Bagus untuk berusaha menggelar lomba burung berkicau yang benar benar memperhatikan kicau mania, terutama dalam hal penilaian. Alhasil dengan membarengi Peringatan Hari Bhayangkara ke 72, BnR Bali kembali bekerjasama dengan pihak Polres Gianyar untuk menggelar Lomba dan Pameran Burung Berkicau dengan tajuk KAPOLRES GIANYAR CUP 3 pada hari Minggu (01/07).

Tropi kejuaraan Kapolres Gianyar Cup 3

Dengan dihadiri langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo S.I.K.,M.H. gelaran inipun berlangsung sukses dengan menggunakan 2 lapangan dan dihadiri banyak kicau mania asal Bali dan Jawa hingga penjualan tiket sebanyak 1.389 keping ludes terjual. “Lomba Burung berkicau ini adalah sebagai ajang silaturahmi kicau mania dan pihak Kepolisian, jadi jika seramai itu berarti kita bersinergi dengan masyarakat penghobi burung berkicau” kata Kapolres.

Ratu Bagus yang selaku Ketua BnR Bali mengamini hal tersebut, dan untuk menunjang pernyataan dari Kapolres Gianyar tersebut, Ratu Bagus berinisiatif untuk kembali menggelar pameran dan lomba burung berkicau, dengan sajian yang tetap berpihak pada kicau mania, mulai dari hadiah hingga tropi yang diberikan berhasil menyedot antusias kicau mania blok timur, terutamanya pada kelas Burung Anis Merah, Lovebird, dan Cucak Ijo selalu full gantangan. Selain itu gelaran ini juga gencar menerapkan tentang pakem pakem penilaian BnR, terutama pemahaman tentang pakem di kelas burung lovebird.

Tim Juri BnR bertugas bersama perangkat Kapolres Gianyar

Kemudian Penyediaan Juri di kelas burung lovebird tersebut, memang sengaja diperbanyak dari biasanya. Dimana setiap Juri cukup memantau hanya 4 burung saja. Dan hal inipun menuai respon positif secara umum dari kekek mania yang hadir di gelaran ini. Meski sempat beberapa peserta kaget dan membuatnya merasa tidak nyaman, dengan pakem BnR yang terbaru, namun sedikit demi sedikit akhirnya kekek mania paham dan menerimanya dengan baik, Alhasil gelaranpun tetap berjalan lancar ramai dan sukses hingga menjelang malam. *Den!