2_DSC1415Musang, hewan mamalia yang berasal dari suku Viverridae ini bagi sebagian orang adalah hama atau predator yang kerap memangsa hewan peliharan seperti halnya ayam. Namun tidak sedikit juga komunitas yang mencintai hewan nokturnal yang juga terdiri dari beberapa varian jenis tersebut.

Seperti halnya komunitas Musang Lover Indonesia (MLI) yang telah berdiri selama dua tahun ini, lewat kegiatannya terus aktif mensosialisasikan hewan ini kepada masyarakat dalam setiap kesempatan diantara keramaian warga. Jika ada yang bertanya, maka anggota MLI dengan senang hati dan terbuka dan memberikan informasi bahwa musang adalah hewan yang dapat dijadikan sahabat atau peliharaan yang cukup jinak seperti juga anjing atau kucing pada umumnya.1_DSC1405

Menampik stigma bahwa musang itu adalah hama, Beny salah satu member MLI menegaskan bahwa sebenarnya musang itu tidak akan menjadi hama, jika lingkungan hidup aslinya tidak diusik namun habitat alami musang saat ini sudah banyak yang dirusak. Banyak hutan yang sekarang beralih fungsi menjadi pemukiman, sehingga memaksa musang mencari makan di lingkungan warga dan hal inilah yang mengakibatkan musang diburu karena dianggap hama oleh kebanyakan orang.

Sementara Tirta, Ketua MLI Jakarta, home base Cijantung mengatakan, hingga kini komunitas MLI masih menunggu surat keputusan legal, agar lebih leluasa dalam mensosialisakan tentang musang, “Tentunya kami tidak akan was-was jika kami mengadakan gathering dan lebih leluasa dalam mengkampanyekan, bahwa musang adalah hewan eksotis yang layak pelihara seperti hewan peliharan lain pada umumnya,” tutur Tirta yang diamini oleh Ari salah satu rekannya.

Perawatan dan Menjinakkan

Memang musang dapat digolongkan kategori hewan liar, namun jika kita dengan sabar merawatnya, maka dengan sendirinya musang tersebut akan menjadi jinak, berikut ada beberapa tips yang diberikan anggota MLI untuk merawat dan menjinakan musang.

Dicky, salah seorng yang juga anggota MLI Cijantung ini menjelaskan, agar musang tersebut menjadi jinak dan bersahabat itu cukup mudah, yang penting harus dipelihara dengan sabar dan baik serta harus sering diajak berinteraksi. “Yang penting kita beri musang tersebut dengan kesabaran dan kasih sayang. Kita ajak main dan sering-sering berinteraksi dengan dia, nanti dia juga seiring waktu musang tersebut akan jinak dan bersahabat dengan kita,” tuturnya.4_DSC1398

”Untuk pakan, musang bisanya cukup diberi makan buah-buahan seperti pisang, susu dan bubur bayi dan sesekali diberi makan ceker ayam yang sudah direbus sebagai asupan proteinnya. Dan tidak lupa untuk divaksin agar musang yang kita pelihara agar selalu sehat,” tambahnya lagi. (Faisal)