Ketua BnR Riau Arie Andhika Menyerahkan Surat Keputusan Pelaksanaan Hrian (PLH) Ketua BnR Riau Kepada Wakil Ketua Erwin

Ketua BnR Riau Arie Andhika Menyerahkan Surat Keputusan Pelaksanaan Hrian (PLH) Ketua BnR Riau Kepada Wakil Ketua Erwin

Pekanbaru (MediaBnR.Com) – Pindah tugasnya Ketua BnR Riau, Ari Andhika, ke tempat tugas yang baru membuat BnR Riau terpaksa menggelar Musawarah Daerah (MUSDA) mengingat perlunya seorang pimpinan yang megurus langsung di tubuh organisasi komunitas pencinta burung yang terbesar di Riau.

Arief Tropong (kiri) Terpilih Sebagai Sekretaris BnR Riau yang Baru

Arief Tropong (kiri) Terpilih Sebagai Sekretaris BnR Riau yang Baru

Keberangkatan Arie Andhika bukan berarti ketua BnR Riau ia lepaskan seratus parsen, bukan begitu. Arie Andhika berpikir tidak mungkin organisasi besar ini dia kelola dari jauh. Dalam Musawarah Daerah BnR Riau yang digelar pada Selasa, 13 oktober 2015 di Hotel Nirvana Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, selama satu hari, ketua BnR Riau diserahkan kepada Erwin, Wakil Ketua BnR Riau, sebagai pelaksana harian ketua BnR Riau.

Musda yang digelar selama satu hari ini menetapkan agenda sidang penyampaian kegiatan BnR Riau oleh Ketua BnR Riau, evaluasi kegiatan BnR Riau selama berjalan dan menetapkan program BnR Riau kedepan dan dalam musda ini dikeluarkannya SK PLH Ketua BnR Riau.

Adapun peserta yang mengikuti musawarah daerah ini adalah pengurus BnR Riau dan seluruh Juri BnR berjumlah lebih kurang sebanyak 30 orang.

Dalam evaluasi kinerja pengurus BnR Riau ini terdapat banyak kekurangan yang perlu ditingkatkan di antaranya perlu ditingkatkannya jumlah lomba yang digelar oleh BnR Riau. Dimana tujuannya adalah di samping kebutuhan lomba komunitas Kicaumania Riau yang salalu ditunggu tunggu dan juga untuk mengasah kemampuan Juri BnR Riau yang sudah dinyatakan menyandang predikat juri yang sudah bersetifikat.

Bahwa lomba adalah rohnya BnR maka perlu ditingkatkan kenerja divisi marketing untuk mengembangkan sayapnya untuk mencintakan lomba, latber dan latpres serta mengikat kerja sama dengan EO lain dalm menciptakan kegiatan yang sebanyak – banyaknya sehingga tercitalah moto “Satu untuk semua.”

Ketua BnR Riau Arie Andhika Menyampaikan Kinerja Pengurus BnR Selama Setahun

Ketua BnR Riau Arie Andhika Menyampaikan Kinerja Pengurus BnR Selama Setahun

Untuk Divisi Juri, dalam evaluasi perlu ditingkatkan kekompakan juri, kedisiplinan, menjaga marwah dan martabat seorang juri dan yang paling penting adalah menjaga kejujuran tanpa kompromi sebagaimana yang diatur dalam pakem penjurian BnR.

Peserta Musda 1 BnR Riau Saat Mengikuti Jalannya Sidang

Peserta Musda 1 BnR Riau Saat Mengikuti Jalannya Sidang

 

Wahyu Salah Seorang Peserta Musda Menanggapi Penyampaian Kenerja Pengurus BnR Riau

Wahyu Salah Seorang Peserta Musda Menanggapi Penyampaian Kenerja Pengurus BnR Riau

Dalam Musyawarah Daerah BnR 1 ini terciptanya resruskturisasi organisasi dengan menambah tiga lembaga baru yaitu, Badan Pengawasan, Humas dan Badan Kehormatan serta pergantian sekretaris yang mengundurkan diri, dari Aulia Hutasuhut yang mengundurkan diri digantikan oleh Arief Tropong yang sebelumnya menjabat anggota Divisi Marketting.

Suasana Suka Dan Duka Pecah Setelah Selesai Acara Musda

Suasana Suka Dan Duka Pecah Setelah Selesai Acara Musda

Setelah penyerahan Surat Keputusan kepada Erwin sebagai Pelaksana Harian Ketua BnR Riau dengan waktu yang tidak ditentukan, Arie Andhika berpesan kepada pengurus BnR Riau dan juri, “Saya harapkan pengurus BnR Riau menjaga kekompakan. Besarkanlah BnR Riau, berikan kepercayaan Kicaumania Riau terhadap BnR. Waspadalah dengan orang yang ingin menghancurkan BnR. Kita bertartung pake otak bukan pake otot. Saya akan selalu memantau saudara – saudara dari jauh. Kepindahan saya ini berarti bukan saya tidak ada di Riau.”

Pengurus BnR Riau dan juri Berfoto Bersama Setelah Musda

Pengurus BnR Riau dan juri Berfoto Bersama Setelah Musda

Dengan mata yang berkaca – kaca dan suara yang terputus – putus, Arie Andhika menyampaikan, “Selamat tinggal kawan – kawan dan saya mohon maaf kalau ada kesalahan.” (Bang subur)