Oki Parman berpose setelah mengikuti lomba

Oki Parman Berpose Setelah Mengikuti Lomba

Padang (MediaBnR.Com) – Trauma yang sanagat mendalam masih tersisa di hati Oki Parman, seorang maestro burung dari Kota Padang, Sumatra Barat. Paris, seekor kacer jawaranya, mati dalam sangakarnya sendiri di saat akan mengikuti lomba Lantamal Cup pada tanggal 18 oktober 2015 lalu di Kota Padang.

Saat dijumpai dengan redaksi Media BnR pada lomba Britama Singing Competation Bird Club Solok pada Minggu, 15 November 2015,Oki Parman menyampaikan tentang kematian kacer jawaranya yang dalam mobil. Waktu itu tidak diketahuinya masin mobil sudah mati dengan sendirinya jadi AC juga ikut mati. Maka tidak tahan menahan panas kacer jawaranya tersebut yang bernama Paris sehingga mati seketika. Cukup kesal karena sudah dipeliharanya selama empat tahun dan sudah jawara di berbagai even. Termasuk pernah meraih juara dan mendapatkan sebuah sepeda motor pada lomba Launching BnR Riau.

“Sekarang tinggal satu lagi burung saya masih jawara yaitu murai batu ekor hitam yang saya beri nama Larasati. Hanya tinggal ini pendekar saya yang selalu juara di berbagai kontes burung di Sumbar dan provinsi lain,” jelas Oki.

“Larasati pernah mengukir prestasi di Piala Raja Sumatra yang raih juara 1 dan 2, piala Wali Kota Cup Padang juara raih double winner, Gubenur Cup Sumbar raih double winner juga, liga BnR se-Sumatra di Lubuk Linggau Sumatra Selatan juara 2, Launching BnR Riau juara 1, lomba Ronggolawe Sumatra di Padang juara 2, Lantamal Cup di Padang juara 1 dan tarkhir SBC Solok raih double winner,” kata Oki.

“Sudah sangat banyak kicaumania yang menawar Larasati. Dari Jambi, Jawa dan Sumbar sendiri dengan harga yang fantastis. Saya belum mau melepaskannya. Saya masih mau bersamanya. Mudah – mudahan Larasati tdak meinggalkan saya,” tambah Oki. (Bang Subur)