Penilaian Lovebird A
Magelang (MediaBnR.Com) – Sejak tanggal 9 Oktober 2015 BnR menunjuk MCC sebagai EO untuk latber menggunakan sistem pakem BNR. Sempat menuai protes dari kicau mania mengenai sistem penilaian. Latber dengan sistem BNR “alon alon asal kelakon” sudah mulai disukai oleh kicau mania Magelang dan sekitarnya. Hal ini ditunjukkan pada latber Hari Jum’at 20 November 2015 dengan Kicau mania yang sempat protes pada awal lounching pada datang dengan alasan mempelajari sistem yang digunakan yaitu BNR dan selain itu bermunculannya single fighter baru dari wilayah sekitar Magelang.
Sebelum latber dimulai ada kicau mania yang sharing dengan Pak Ali Gundul tentang sistem penilain BNR. Singkat cerita mereka pada puas dengan jawaban Pak Ali Gundul. Dan terjadi pada penilaian latber di hari ini. Pada kasus Love Bird sistem BNR juga menilai Love bird dengan tembakan pendek tapi sering bisa masuk di nominasidan bisa berpeluang untuk menang
Pak Ali menyuruh juri supaya lebih hati – hati dalam menilai burung terutama kenari dan love bird. Pada kenari ditekankan pada irama lagu dan durasi kerja. Pada love bird adalah durasi kerja. Dan hasil penilaianpun dapat diterima oleh kicau mania. “Saya suka dengan sistem penilaiannya, biarpun burung saya kalah hari ini saya pasti datang lagi” kata salah satu kicau mania single figter asal Kajoran.
Hal yang terjadi saat kelas murai yang sempat sepi pada latber_latber rutin minggu_sebelumya yang sempat sepi pada hari Jum’at tanggal 20 November 2015 mulai lumayan ramai. Dengan murai “Sujud” milik Den Lativ dari sekar tanjung berhasil 2 kali juara di kelas A dan B. Di kelas love bird ALFA miliknya Mr Arif menjadi jawaranya. Dikelas kenari standar bebas dimenangkan oleh Nirwana milik Arifin di kenari standar kecil “Sakura” milik Den Moh menjadi juaranya. di kelas Cucak Hijau “TN Tajir” milik Riki Garuda BC. Sedangkan di kelas kacer dimenangkan oleh “pelor sakti” milik Feldy J4FM. (red)
