Kalbar (MediaBnR.Com) – Sejak tahun 2009 hingga kini burung cucak hijau kenamaan TNT di Kalimantan Barat masih tercatat sebagai burung yang terus mendulang prestasi. Burung yang memiliki variasi suara kicauan yang sangat tajam ini, dikenal kicaumania disana dengan cucak hijau sangkar kerbau, karena motif sangkarnya yang bergambar kerbau.

TNT sedang meledakkan suara kicauannya_

Lalu bagaimana merawat dan mempertahankan prestasinya? Inilah kunci perawatan si TNT. Setiap hari extra fooding jangkrik diberikan pagi sebanyak 8 ekor dan sore sebanyak 5 ekor. Tidak ketinggalan mandi dilakukan setiap hari senin, rabu dan jumat. Yang juga menjadi kebiasaan burung yang satu ini adalah masuk sangkar umbaran setiap hari Senin hingga Rabu dengan panjang sangkar umbaran 2,5 M. pakan wajib seperti pisang kepok diberikan setiap hari, tetapi jika terlihat birahi pisang akan diganti dengan buah pepaya.Umbaran sepanjang 2,5 M tempat berlatih nafas dan otot TNT_

Hari Sabtu menjelang lomba, TNT diganti sangkar untuk lomba dan pakan ditingkatkan pemberiannya, seperti jangkrik di hari Sabtu pagi diberikan 10 ekor dan disore hari diberikan 10 ekor kembali. Tetapi dihari Minggu, pakan jangkrik porsinya dikembalikan seperti hari biasanya. Dan yang tak boleh ketinggalan yaitu di hari Minggu pagi, tak lupa TNT selalu dimandikan, dijemur, dianginkan dan dikerodong. Dan kerodong dibuka kembali pada saat burung akan digantungkan di arena perlombaan.TNT dikandang harianya_

Burung yang kesehariannya terus ditempel dengan suara burung isiannya ini, seperti kapas tembak, gereja tarung, cililin dan ciblek, memang sudah menjadi salah satu cucak hijau kebanggaan kicaumania Kalimantan Barat. (Rizky)