Perkembangan Pesat KMC, Barcelona dan Robot Gedek Raih Nyeri

Cepoko (MediabnR.Com) –Setelah sukses menggelar latihan prestasi pada pekan kemarin, sore ini, Rabu (6/5/2015), panitia KMC (Kicau Mania Cepoko) Gunungpati-Semarang hasil kerja remaja karang taruna Berkarya Cepoko yang dinahkodai oleh Istianto alias Mr. Faiz, kembali menyelenggarakan latber rutin burung berkicau di lapangan terbuka, Jl Raya Cepoko, Semarang.

Walaupun terhitung sebagai gantangan latber yang baru berdiri beberapa bulan yang lalu, namun tampak perkembangan yang amat pesat dalam hal kesiapan penyelenggaraan dan jumlah peserta yang hadir disetiap minggunya. “Alhamdulillah sampai saat ini peserta terus bertambah dari minggu ke minggu, apalagi kami buka latber dua kali dalam seminggu di hari Minggu pagi dan Rabu sore. Dari situlah masyarakat mulai mengenal Cepoko yang tadinya asing di telinga mereka karena lokasinya yang agak jauh dari kota,” ungkap Mr Faiz.

“Dapat dikatakan kami telah sukses memperkenalkan Kelurahan Cepoko kepada masyarakat luas hingga luar kota melalui kompetisi kicauan ini. Sekalian mempromosikan Agrowisata serta lokasi wisata Goa Kreo yang tidak jauh dari sini. Semoga kedepannya kami dapat menyelenggarakan event yang lebih baik dan lebih bergengsi,” tambahnya.

Kontestan yang hadir saling berbaur baik pemain lawas maupun para pemula yang baru terjun di hobi kicauan ini hingga menambah suasana kompetisi menjadi lebih hangat. Di kelas murai batu, Barcelona milik Heri Karangjati, kembali menampilkan performa terbaiknya hingga sukses meraih dua kemenangan sekaligus alias nyeri pada penampilan perdananya seusai beres mabung. Disempurnakan dengan kemenangan MU, cucak hijau andalannya, yang juga tampil sebagai juara.

 

 

Mr. Santos Kalingga SF pun tak mau ketinggalan mendulang prestasi dengan merebut tahta kejuaraan di kelas cendet melalui gaco andalan barunya, Robot Gedek, yang tampil ekstrim melantunkan bongkaran isian komplit bervolume dahsyat hingga sukses meraih kemenangan ganda alias double winner. Sang kolektor cendet sarat prestasi ini tampak haus untuk terus mengorbitkan cendet-cendet berkualitas istimewa hingga mampu bersaing di event nasional. Terbukti dari koleksi hasil polesannya yang telah pindah tangan tetap stabil moncer hingga luar pulau jawa. (Rizcy Wahyu)