Panitia & Juri PPK-1 (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Panitia & Juri PPK-1 (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Klaten (MediaBnR.Com) – Jangan merasa kenarimania sejati kalau belum datang ke sini: kontes khusus kenari PPK-1 Parikesit. Anda yang pertama kali datang pasti akan terkesima! Kontes digelar di balaidesa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Kalau ditarik garis lurus, lokasi sesungguhnya tidak jauh-jauh amat, di pertengahan Jogja dan Kota Klaten.

Harus diakui, lokasinya memang di pedalaman, cukup ndeso. Kendati akses jalannya cukup besar, tapi di sejumlah bagian menganga berlubang karena merupakan jalur utama truk pasir bermuatan berat dari lereng merapi.

Tapi begitu Anda sampai dan mengikuti jalannya kontes, mungkin Anda tidak percaya. Burung yang turun secara umum berkualitas bagus. Penyelenggaraan, baik manajemen lomba secara umum dan terutama penilaiannya, sangat rapi dan benar-benar mengutamakan fairplay.

“Kami berusaha untuk terus belajar agar bisa maju, tentu saja sebagai manusia biasa masih  ada kelemahan dan untuk itu kami akan sangat berterima kasih setiap kali ada masukan. Harap maklum, kami-kami ini kan memang penggemar atau bahkan penggila kenari ndeso, kehormatan luar biasa ketika banyak orang kota juga mau datang baik berlomba maupun sekadar lihat-lihat ke sini,” ujar Kelik Jenggot, ketua PPK-1.

Even 17 Mei besuk memang terasa special, dan menjadi gelaran akbar kedua setelah sebelumnya sukses menggelar Dandim Cup. Kelas utama Janoko tiket 300 ribu, juara 1 bisa dapat motor. Ada kelas khusus ring Papburi Klaten, yang mulai diranking poin Grandprix-nya.

Yang menarik, ada kelas khusus burung panitia, yaitu Standar PPK-1. “Maksudnya, supaya panitia tetap bisa melombakan burung,tapi ya hanya di kelas ini, tarung sesama burung kami, anggota PPK-1 dan Parikesit BC. Sedangkan di kelas lain, benar-benar hanya untuk peserta di luar penyelenggara, jadi tidak perlu kawatir juara akan kembali ke burung panitia. Insya Allah itu tidak akan terjadi di even PPK-1,” tandas Zimon DP, sekretaris PPK-1.

Sejumlah kicaumania top dari luar kota bahkan juga dari Jakarta dan sekitarnya sudah mengkonfirmasi untuk datang. Sebagian datang buat memantau burung, buat hunting berburu jagoan baru. (red)