VICTORIA MAHADEWA CUP 3

MediaBnR.com, Sumenep – Gelaran tahunan yang bertajuk VICTORIA MAHADEWA CUP 3 yang digagas oleh Agung Mhd. kembali menuai sukses besar pada hari Minggu (14/07) di gantangan Mahadewa Sumenep Madura.

Kelas Lovebird selalu membludak dan jadi perhatian utama

Selain sukses dihadiri oleh pecinta burung berkicau seluruh nusantara hingga mencapai penjualan tiket sebanyak 1.767 keping, gelaran ini juga sukses menerapkan kebiasaan kebiasaan baru di Madura. Salah satunya pemesanan tiket yang menggunakan sistem transfer, meski sempat mendapatkan respon pesimis dari calon pesertanya, namun pada kenyataannya, lomba yang dibuka dengan tiket tertinggi seharga 200 ribu ini, kebanyakn pesertanya memang harus ikut melakukan transfer untuk mengamankan tiketnya, sebab jika tidak, maka dijamin tidak dapat mengikuti kontes tahunan yang dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep (Kh. Abuya Busyro Karim).

Agung Mhd (kaos Putih) sambut kehadiran Bupati Sumenep Kh. Abuya Busyro Karim (Baju corak coklat)

Animo peserta yang diluar ekspektasi Agung Mhd tersebut memang dibuktikan di arena lomba yang berada di tengah pemukiman penduduk itu. 90% dari banyaknya kelas yang disajikan panitia memang full gantangan. kemudian, sejumlah pesertanya memang sempat tak kebagian tiket di kelas kelas tiket awal, yang akhirnya harus ikut di kelas urutan tengah dan akhir atau bahkan harus menunggu tiket yang dijual ulang oleh pesertanya. Disamping itu, jalannya lomba yang benar benar TANPA TERIAK dan tertib, memang sukses diterapkan dan disiplin dipatuhi para kontestannya, sehingga lombapun berhasil berjalan dengan kondusif hingga akhir gelaran.

Yang jadi sorotan khusus di gelaran yang diadili oleh tim Juri Dewa 99 Sidoarjo ini adalah di setiap sesi burung lovebird, dimana kelas yang disajikan begitu banyak, hingga mencapai 15 kelas burung lovebird dewasa, dan 4 kelas burung Lovebird Paud.

Dikelas Lovebird ini dihadiri oleh banyak burung jawara Konslet dan Fighter dari berbagai daerah Jawa barat, tengah dan timur, bahkan lovebird asal Kalimantan Selatan sperti Bornie milik H.Robby juga turut hadir meramaikan gekaran ini.

Sekitar 55 burung lovebird konslet dan fighter dari luar Madura hadir di gelaran ketiga ini, sisanya burung konslet dan fighter dari Madura sendiri.

Lovebird Bornie milik H.Robby moncer di sesi awal (Peserta terjauh dari Kalsel)

Agung Mhd selaku penyelenggara mengaku sengaja tidak mau membedakan kelas kelas burung lovebird dewasanya, ia berharap agar di gelarannya ini, semua pecinta burung lovebird tumplek blek tanpa harus merasa berbeda. “kita semua sama, event ini tempat silaturahminya pecinta burung se nusantara, jadi intinya kita tetap guyup rukun tanpa perbedaan” pungkas Agung Mhd.

Meskipun kelas kelasnya juga menyajikan kelas burung kicauan, gelaran yang bertepatan dengan hari jadi tim MAHADEWA SF ini,  bahkan disebut sebut oleh sejumlah kontestan sebagai hajatannya para Kekek Mania. Sebab memang diakui, kelas untuk burung lovebird memang jauh lebih banyak dibandingkan kelas yang lain. Salah satu alasannya adalah, di daratan Madura ini adalah tempatnya pecinta burung lovebird, maka tak heran jika kelas lovebird dianggap sebagai kelas neraka disetiap lomba burung di Madura.

Usai gelaran, Agung Mhd. Secara khusu menyampaikan ucapan terima kasihnya melalui awak Media yang hadir ketika itu. “Terima kasih para kicau dan kekek mania nusantara, terima kasih juga buat Muspida Kabupaten Sumenep yang terus selalu mensuport gelaran Victoria Mahadewa Cup 3 ini, mohon maaf kalau ada hal yang kurang berkenan, semoga tahun depan kami kembali mampu memberikan sajian yang lebih baik. Semoga, tahun depan bisa menggelar dengan 2 lapangan dan jauh lebih spektakuler” tutup Agung Mhd. (Den!)