Peserta Lebih Bergairah di Lokasi Baru Handayani BC

---

Wonosari (MediaBnR.Com) – Kamis (29/1/2015) Latpres bulanan Handayani BC sekarang menempati lokasi baru, yaitu di eks terminal lama kota Wonosari, Yogyakarta. Dari lokasi lama tidak jauh, hanya pindah blok saja. Ada sisa bangunan hanggar yang kemudian dipasang gantangan, jadi tak perlu lagi memasang tenda.

Tempat parkir juga sangat luas, sementara untuk tempat istirahat peserta burung juga masih banyak sisa los atau kios yang masih bisa dimanfaatkan. “Gantangan bisa dikatakan permanen lah, rencana lokasi ini bakal kita pakai buat lomba reguler,” ujar Cak Parno, ketua Handayani BC, yang juga juri senior.

Latber digelar tiap hari Kamis sore, ada pun untuk latpres digelar sebulan sekali tiap Kamis pekan ke-4. Selain burung-burung dari Gunung Kidul, sejumlah pemain dari Jogja juga turun ke sini. Tampak Ronny Stiga, MBS, Hersat Kalasan, Chadog, Ipung dan lain-lain. Ipung yang menurunkan kacer Nuruti Karep dan meraih juara ke-5.

Ipung dan kawan-kawan juga menurunkan kacer Malvinas milik H. Albert RJM yang menempati urutan kedua. Juara pertama kacer diraih oleh jagoan milik Sintarjo.

Murai batu Petir milik Yudi Basuki yang juga dikenal sebagai penangkar murai batu handal tampil sangat memukau. Petir benar-benar menjadi bintang lapangan kali ini. Postur burungnya juga gagah sekali dengan ekor panjang, main ngeplay, volumenya dahsyat, besetannnya dengan lagu-lagu kecil nan tajam pun mantap sekali.

Burung yang kemudian terpilih menjadi juara 1 ini pun kemudian banyak ditanya kicuamnia lain. Ada yang langsung menawar 25 juta, Yudi hanya geleng-geleng. Dinaikkan penawaran jadi 50 juta, tetap geleng-geleng dan tidak mau buka harga. “Masih senang mau buat mainan sendiri dulu,” katanya singkat.

Yudi memastikan bakal menurunkan Petir di Valentine 15 Februari besuk, dan siap bersaing dengan murai-murai papan atas lainnya. “Kalau burung mau tampil maksimal, optimis bisa bersaing dengan jago-jago lain yang sudah punya nama besar.”

Chadog dari Zona BF Jogja meraih juara 1 kelas love bird favorit. Indra salah satu peserta tuan rumah meraih juara 2 love bird dengan jagonya Sri Kemuning, juara 3 kenari dengan Shimitzu, juara 2 cendet dengan gaconya Mistik. Indra dikenal memiliki banyak jago, dan rajin nglurug ke luar kota.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cak Parno dan kawan-kawan mohon maaf sebab data juara malah tidak tertata dengan rapi. “Mohon maaf untuk kali ini kami belum bisa memberikan data, untuk berikutnya akan kami siapkan dengan lebih baik.”  (Tobil – Kadir)