Pedok gantangan merupakan pendopo semi tertutup, memberikan kesan teduh

Pedok gantangan merupakan pendopo semi tertutup, memberikan kesan teduh

Gorontalo (MediaBnR.Com) – Jika pada umumnya lomba burung dilaksanakan di lapangan terbuka misalnya lapangan Banteng, lapangan Kodim, lapangan bola, lapangan basket atau halaman parkir mall adalah biasa. Kali ini sebuah inovasi dan terobosan baru dari Sobat Kicau Mania Gorontalo (KMG) dan MBC (Menara Birds Club) dengan menggandeng Dinas Parbudkominfo Kabupaten Gorontalo berhasil menggelar Piala Pariwisata Pentadio Resort.

Ya… benar seperti judulnya, lomba burung berkicau ini dilaksanakan di sebuah obyek wisata permandian air panas alami yaitu Pentadio Resort. Suasana alami dikelilingi pepohonan teduh, gemericik air mengalir dari danau dan kolam renang air panas merupakan pemandangan yang cukup menyejukan hati.

Performa burung-burung saat lomba pun diharapkan akan lebih maksimal karena suasana sekeliling sangat mendukung  dan seakan-akan memberikan rasa dejavu atau nostalgia bagi burung-burung terhadap alam habitat aslinya.

Pedok gantangan merupakan semacam rumah pendopo dengan atap kayu dan rumbai-rumbai daun kering. Rumah pendopo ini letaknya lebih tinggi dari tanah lapang disekitar dan bentuknya seperti ruangan semi tertutup. Tampak samping kanan menawarkan pemandangan kolam renang air panas dan tampak depan memamerkan genangan air danau yang tenang dan pohon-pohon yang dahannya mulai menjuntai kebawah seakan-akan ingin bercermin dipermukaan air. Sungguh memberikan kesan teduh dan ciamik ketika burung-burung sedang berkicau.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Parbudkominfo Bp. Aziz Nurhamidin, S.Pd., M.Pd memberikan apresiasi yang sangat positif akan lomba burung berkicau ini. Beliau mengharapkan komunitas pecinta burung juga ikut menjaga kelestariam alam disekitar Pentadio Resort beserta habitatnya sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Para peserta lomba pun banyak yang memanfaatkan dahan-dahan pohon di lokasi Pentadio Resort untuk tempat menggantung “jagoan-jagoannya” sebelum dan sesudah  lomba dimulai. Hal ini sangat baik untuk psikologis dan mental burung peliharaan yang selama ini hanya difokuskan semata-mata untuk ajang lomba dan jarang mendapatkan pemandangan yang sejuk seperti di alam habitat aslinya.

Lomba yang dimotori oleh Menara Birds Club (MBC) ini berjalan dengan baik dan terselenggara dengan apik. Mas Samsul Arifin selaku ketua MBC mengutarakan bahwa dalam jalannnya lomba tidak ada suatu kegaduhan atau teriakan-terikan peserta yang dapat mengganggu konsentrasi juri. Suatu tradisi lomba burung yang sudah cukup tertanam di kalangan Kicau Mania Gorontalo dan ini wajib dipertahankan.

Kegembiraan dari para juara pun wajib diabadikan karena prestasi adalah salah satu bentuk kepuasan batin dalam hobi burung berkicau. Penghargaan, pujian dan saling menghormati kelebihan dan kekurangan burung jagoannya adalah bentuk kemapanan dan kedewasaan dalam menggeluti hobby burung berkicau, jelas Mas Samsul.

Menurut keterangan Ketua Panitia Bapak Sutikno Hadi, SE bahwa ajang lomba ini sebagai simulasi dan memotifasi Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam hal ini Dinas Parbudkominfo Kabupaten Gorontalo untuk ikut berpartisipasi dalam event lomba burung yang lebih besar lagi. Semoga kedepannya Kicau Mania Gorontalo (KMG), Menara Birds Club (MBC) dan Dinas Parbudkominfo dapat menyelenggarakan lomba burung berkicau level nasional khususnya wilayah Indonesia Timur.

Lomba besar tidak harus selalu berhadiah besar, melainkan bagaimana kita berkontribusi dan berpartisipasi dalam memajukan Dunia Kicau Mania. Sekecil apapun itu… tapi itulah yang layak mendapatkan penghargaan besar. (red)

BACA; Daftar Para Juara Piala Pariwisata Pentadio Resort (29/11/2015)


Kumpulan Galeri

Para sang juara sedang tebar pesona

Para sang juara sedang tebar pesona

 

Macan Kemayoran milik Ongky (de Solid Team) sedang santai dibawah pohon rindang dipinggir danau

Macan Kemayoran milik Ongky (de Solid Team) sedang santai dibawah pohon rindang dipinggir danau

 

Ketua MBC, Mas Samsul Arifin dan Bp. Sutikno Hadi, SE sedang memberikan piagam kepada Duo “S” Suherman Pemilik Murai Batu Gatot Koco dan Suleman pemilik Kenari Joker_

Ketua MBC, Mas Samsul Arifin dan Bp. Sutikno Hadi, SE sedang memberikan piagam kepada Duo “S” Suherman Pemilik Murai Batu Gatot Koco dan Suleman pemilik Kenari Joker

 

Kepala Dinas Parbudkominfo Kab. Gorontalo, Ketua Kicau Mania Gorontalo, Kabid Pariwisata dan Ketua Menara Birds Club (red - dari kanan ke kiri)

Kepala Dinas Parbudkominfo Kab. Gorontalo, Ketua Kicau Mania Gorontalo, Kabid Pariwisata dan Ketua Menara Birds Club (red – dari kanan ke kiri)

 

Bapak Sutikno Hadi, SE selaku ketua Panitia sedang melepaskan burung Pleci sebagai antusiasme dari slogan MBC yaitu melestarian alam, menjaga satwa.

Bapak Sutikno Hadi, SE selaku ketua Panitia sedang melepaskan burung Pleci sebagai antusiasme dari slogan MBC yaitu melestarian alam, menjaga satwa.