Dirgahayu TNI Ke-75 Dan Kodam IV Diponegoro Ke-70 DPW Ronggolawe Semarang Raya

Galuh 33-Ketua DPW RN Semarang Raya

MediaBnR-Salatiga, Dua pekan menjelang terselenggaranya gelaran lomba burung berkicau dalam rangka memperingati Dirgahayu TNI Ke-75 Dan Kodam IV Diponegoro Ke-70 pada hari Sabtu (10/10/20), kota Semarang diberlakukan pembatasan kegiatan yang sifatnya mendatangkan banyak masa, dimana ajang lomba burung berkicau menjadi salah satu sektor yang terdampak atas aturan tersebut.

Otomatis hal ini sangat berpengaruh akan keberlangsungan lomba akbar kemasan DPW RN Semarang Raya pimpinan Galuh 33 ini, dan panitia di bawah komando Bang Maxe selaku Penanggung Jawab dengan sigap bergerak melihat antusias pesanan tiket sudah full, untuk memindahkan lokasi gelaran yang awalnya bakal dilaksanakan di arena gantangan Semarang 33 Asrama Arhanud 15 Jangli Perbalan-Semarang ke kota tetangga yang sekiranya bisa mendapatkan izin resmi.

Bang Maxe

Terpilihlah kota Salatiga, tepatnya di arena Ujung-Ujung-Pabelan yang juga sebagai salah satu gantangan RN wilayah setempat. Meski pindah show, gelaran tersebut tetap ramai dan meriah dihadiri kicaumania dari berbagai penjuru kota dengan sederet amunisi jawara andalannya. Tak pelak, kompetisi dalam memperebutkan predikat jawara terbaik di laga ini sangat ketat hingga beberapa nama papan atas pun harus rela berbagi podium. Diantaranya yang terjadi dikelas burung kacer yang notabene menjadi satu-satunya kelas yang dibuka 4 sesi dengan hadiah tanpa potongan.

Arena full gantangan

Pada putaran awal sesi kacer Kodam terlahir nama Pangeran sebagai pemenang mutlak lewat tampilan performanya yang memang benar-benar dominan, roll aktif dengan bongkaran materi lagu isian kasar-kasar berpower keras diimbangi durasi kerja istimewanya yang menonjolkan gaya tarung eksotic, full getar sayap dan royal buka ekor. “ Alhamdulillah, meskipun main ngedur setiap pekan, Pangeran selalu tampil stabil membanggakan. Setelah pekan kemarin dinobatkan sebagai kacer terbaik di helatan lomba Boyolali, hari ini bertarung dengan sederet kacer papan atas yang juga ikut berpartisipasi memenuhi arena, Pangeran mampu finish podium 1,3,4 dan 8 dikeempat sesi yang dilakoninya tadi,” pungkas Aditya punggawa Permata Kicau Single Fighter asal kota Semarang sang empunya.

Karier prestasi Pangeran milik Aditya-Permata Kicau kian mentereng

Putaran ketiga dirajai oleh salah satu amunisi kacer andalan Bambang Honda Bojonegoro yang ditangani oleh Wawan WKM Bird School Semarang yaitu Twister SPI. Sepak terjang kacer papan atas ini memang sudah tidak diragukan lagi, dimana setiap penampilannya pasti membawa pulang hasil membanggakan. Meskipun dengan jubah baru, Twister SPI pasca mabung terus stabil menorehkan tinta emas untuk menambah koleksi pundi-pundi kemenangannya, seperti di ajang special One Day Kacer Show Demak namanya dinobatkan sebagai yang terbaik dan juga nyaris menyabet double winner di Ndayu Park Cup Sragen. “ Terlambat datang disesi sebelumnya tadi, jadi gak bisa main,” ujar sang mekanik.

Performa Twister SPI milik Bambang Honda Bojonegoro pasca mabung kian stabil

Sementara di putaran keempat nama besar Ankara milik H. Wawan IOS Team Kaliwungu dimandat sebagai yang terbaik oleh tim juri RN yang bertugas saat itu. Sempat sedikit terlena di putaran kedua dan ketiga dengan menempati podium juara 3 dan 2, Ankara mampu membalik keadaan untuk lebih all out mengeksplore kualitasnya disesi ini. Power tembus dengan cacahan variasi lagu isian bermateri tembak sebagai senjata pamungkasnya tak mampu dibendung oleh rival-rival tangguh lainnya. “ Sesi pertama tidak main karena telat datangnya, kemudian turun disesi kedua juga sangat mepet persiapannya sebelum gantang, sesi ketiga berbagi bendera koncer A,” papar langsung sang Nahkoda.

Ankara milik H. Wawan IOS Team Kaliwungu stabil di puncak podium

Dipenghujung gelaran segenap panitia menyampaikan terimakasih kepada seluruh kicaumania yang hadir atas partisipasi dan dukungannya, serta memohon maaf apabila terdapat kekurangan. “ Tetap selalu menjaga kebersihan dan kesehatan masing-masing, patuhi prokes dengan selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. Jaya selalu kicaumania, sampai jumpa di gelaran selanjutnya,” tutup Galuh 33 didampingi Bang Maxe mewakili panitia. (kiky)

Erick-Nicole Bakery buktikan kualitas mumpuni Narayana