Point Arena Idola Baru – Kawan Chicken Dominasi Kenari-RG, SG & Coki Tebar Ancaman, Samurai & Minion Stabil

Danramil Cup Pedurungan

Point Arena Idola Baru – Kawan Chicken Dominasi Kenari-RG, SG & Coki Tebar Ancaman, Samurai & Minion Stabil

Media BnR – Minggu (01/10/23). Dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-78 sekaligus launching gantangan Point Arena, segenap jajaran panitia komando Bobby Maulana yang mendapat banyak dukungan dari Tokoh-Tokoh masyarakat setempat serta Tokoh-Tokoh senior kicaumania sekitaran Semarang ini menggelar event lomba burung berkicau bertajuk Danramil Cup Pedurungan di lokasi Point Arena, tepatnya di Ex Kantor Kecamatan Pedurungan, Jl. Brigjend Sudiarto-Semarang.

Dihadiri dan dibuka langsung oleh Kapten CHB Sahwi (Danramil Pedurungan) lewat sambutannya yang begitu antusias dan mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan impact positif kepada masyarakat sekitar, seperti halnya pemberdayaan UMKM di lomba burung berkicau yang disupport penuh pakan burung POINT dengan berbagai produk kemasan voer berkualitasnya dan juga ALVINO RENT CAR ini.

Kemudian juga hadir Bagus Santoso, S.Stp. M.M., selaku Lurah Gemah-Pedurungan sekaligus mewakili Camat Pedurungan, dan Hari Suwardoyo, S.T., selaku Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan-Gemah) sekaligus mewakili Rahmulyo Adi Wibowo, S.H. M.H., (Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng) yang kebetulan hari ini berhalangan hadir ke lokasi.

Point Arena mengusung konsep kemasan ekslusive dengan sistem penilaian real ajuan terbuka yang memang dioptimalkan untuk kenyamanan serta kepuasan kicaumania. Juri-juri pilihan dengan integritas, jam terbang matang dan bertugas di bawah sumpah, aturan non teriak, gantangan megah beralaskan karpet, kursi-kursi peserta di sekeliling arena, dan juga barikade pembatas. Area sekitar arena juga sangat luas disupport pepohonan, bangunan, tempat parkir dan juga fasilitas umum yang memadai. Tentunya, Point Arena bakal menjadi idola baru kicaumania.

Sistem penjurian yang real ajuan terbuka tanpa koordinasi melahirkan jawara-jawara real kualitas. Diantaranya sederet koleksi amunisi kenari milik H. Gogon-Kawan Chicken Semarang yang kembali membuktikan kualitas unggulnya untuk sukses mendominasi persaingan. Senjoyo, pekan kemarin berhasil memenangi laga akbar kelas utama di Danramil Cup Bandar-Batang. Hari ini juga diturunkan disesi utama kenari Alvino, aksi Senjoyo yang ngedur seperti sepur (kereta) kembali tak terbendung untuk berhasil finish podium juara 1, dan juga finish juara 3 sesi kenari Point A. Kemenangan Senjoyo disempurnakan oleh Anak Mas yang finish juara 1 sesi kenari Point B dan Gisel juara 2 sesi kenari Point A.

Dikelas murai batu, Samurai koleksi Kamto Boja Mandiri SF Kendal sukses memenangi laga di awal gelaran. Turun di sesi murai batu Camat A, sejak naik gantang hingga akhir penilaian Samurai mempertontonkan aksi terbaiknya, sujud ngeplay happy serta aktif ngerol tembak materi isian panjang untuk mutlak dihadiahi bendera koncer A oleh tim pengadil tanpa korlap ini.

Kelas utama murai batu Danramil menjadi korban kedahsyatan aksi Jhon Rambo milik H. Arief KFM Tbk Semarang yang memang dispesialkan turun di kelas-kelas bergengsi mengandalkan senjata pamungkasnya, power tembus, cacahan lagu kasar, dan variasi tembakan panjang.

Sementara SG yang notabene adalah salah satu indukan terbaik dari markas penangkaran HRI BF, meskipun sudah difokuskan untuk dibudidayakan kualitasnya, SG masih tetap solid menebar ancaman. Terbukti, turun disesi murai batu RAW aksinya mampu membungkam lawan-lawannya yang mayoritas juga cukup tangguh untuk nyaris berhasil menduduki puncak podium, SG finish runner up.

Sementara dikelas murai muda, giliran RG (Roda Gila) yang menebar ancaman. Aksi amunisi koleksi Agung Nasya SF Juragan Pasir Weleri ini memang dahsyat dan menuai decak kagum penonton, baik perform gayanya, bongkaran irama lagunya, variasi tembakan isiannya, hingga staminanya yang tetap konsisten dipenilaian durasi panjang. Namun hari ini Dewi Fortuna belum sepenuhnya memihak RG, hasil koncer bendera A terpecah dan finish juara 2 kelas utama murai muda RAW.

Dua rival terberatnya juga hadir dari Weleri-Kendal, salah satunya adalah Coki polesan Yuli’s punggawa PPY SF yang juga menyemat kualitas di atas rata-rata. Berjibaku di kelas utama RAW, Coki berhasil memenangi persaingan dan kembali dua kali finish podium runner up disesi Lurah A dan Alvino.

Demikian halnya dengan Minion pengusung bendera Putra Tempel Team yang mulai melebarkan sayap prestasinya ke kota-kota tetangga. Laga perdana gaco besutan Phewe ke lintas kota hari ini sudah cukup memuaskan lewat hasil raihan juara 1,1,2 meskipun sebenarnya belum semaksimal seperti biasanya. “ Sedikit demam perjalanan sepertinya, biasanya lebih sangar lagi Om, tembakannya lebih bongkar dan lebih sering juga,” jelas Phewe.

“ Terimakasih Pak Danramil, Pak Camat, Pak Lurah dan semua Tokoh yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, terimakasih teman-teman crew kepanitiaan, dan juga terimakasih seluruh rekan-rekan kicaumania atas doa, dukungan serta partisipasinya untuk kesuksesan gelaran hari ini. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita up grade dengan gantangan elektrik untuk mensupport agenda lomba selanjutnya di Point Arena ada Piala Walikota 12 November, Kopdarnas Kacer 10 Desember dan Kopdarnas Ciblek 24 Desember. Salam santun, sampai jumpa sahabat kicaumania,” tutup Bobby Maulana selaku Ketua Panitia. (kiky)