Dimas Djatipranoto, Warjo IKPBS, Andi Wonogiri saat di pasar Depok Solo (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Dimas Djatipranoto, Warjo IKPBS, Andi Wonogiri saat di pasar Depok Solo (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

MediaBnR.Com – Kegemaran memelihara burung dan lomba burung berkicau semakin ramai di kalangan masyarakat, tidak mengenal status social dari golongan apa. Sejak tempo dulu burung peminatnya luar biasa. Dari mulai jaman kerajaan sampai sekarang, seperti tidak ada matinya.

Para penghobi burung saat ini kebanyakan mendapatkan burung dari pasar maupun dari para penangkar. Seperti yang terlihat di pasar Depok-Solo, ratusan penjual pakan dan ribuan pengunjung pasar, baik dari kota Solo, Jakarta maupun luar pulau Jawa. Selain mengunjungi pasar buat nyari burung, kedatangan mereka ke pasar Depok juga sebagai sarana rekreasi keluarga.

Benny Luwes pengusaha swalayan bersama Lucas sang breeder love bird (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Benny Luwes pengusaha swalayan bersama Lucas sang breeder love bird (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Mz. Duwo distributor minyak tanah Solo breeding love bird (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Mz. Duwo distributor minyak tanah Solo breeding love bird (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Seperti halnya Dimas Djatipranoto artis FTV, Anang PMN aktor film laga dan ada beberapa selebritis yang lain juga memelihara burung buat menghibur dari padatnya aktifitas shuting. Malah kadang menyempatkan diri pergi ke event-event dan pasar untuk memantau burung yang gacor. “Baik burung yang kecil atau besar yang penting gacor, pasti saya beli buat penyegar , dan di bawa ke rumah Pondok Indah-Jakarta,“ kata Dimas Djatipranoto.

Kesukaanya terhadap makluk tuhan yang satu ini semenjak dari kecil, saat kuliah di Jogja sudah sering memelihara burung ocehan. Seperti cucak rawa, wambe, robin, poksay, jalak uren, murai, kacer dan cucak hijau. Ke indahan lantunan lagu burung-burung ocean menjadi dasar Dimas Djatipranoto menyukai burung.

Benny Luwes pengusaha swalayan bersama Lucas sang breeder love bird (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Benny Luwes pengusaha swalayan bersama Lucas sang breeder love bird (Foto: Agus/MediaBnR.Com)

Anang PMN Sragen sang aktor sinetron dan film laga Indonesia malah mendirikan bengkel burung dengan  beranggotakan beberapa penghobi burung Sragen. Pondok Mbahe Ngekek (PMN) di bentuk sebagai bengkel burung. Banyak pemain burung ocean yang menggunakan jaza PMN.

Menurut Warjo, ketua IKPBS Solo. “Lomba burung akan semakin marak dan banyak peminatnya, karena penangkaran sudah mulai ramai.  Baik breeding murai, love bird, jalak maupun burung yang lain,“ tutur Warjo saat di jumpai di areal pasar Depok Solo bersama Dimas Djatipranoto dan Andi Wonogiri.

Menurut Koh Benny sang pengusaha swalayan Solo, bisnis breeding love bird buat hiburan dan bisa mendapatkan hasil tambahan di luar pendapatan pokok. Mz. Duwo yang berprofesi sebagai distributor minyak tanah Solo mengembangkan budidaya penangkaran buat hobi dan kumpul-kumpul teman, biar regeng.

Lomba burung sebetulnya buat memancing masyarakat mencintai burung, biar mau menangkar burung. Coba kita bayangkan bila masyarakat tidak mencintai burung, pasti perburuan burung akan marak dan breeding tidak ada.

Pemerintah di sejumlah daerah  sebaiknya juga memberikan pelatihan breeding burung kepada masyarakat. Dengan adanya dukungan pemerintah untuk breeding burung, secara otomatis akan menambah penghasilan ekonomi rakyat . (agus farrel)