“Alhamdulillah, saya senang gelaran lomba burung Redy Cup ini sukses dan lancar, senang rasanya meski seorang wanita bisa satukan kicau mania yang didominasi pria ini. Pokoke siap gelar Redy Cup II tahun depan” ujar Redy, 29 tahun, dari Klaten ini, yang begitu mengapresiasi garapan lomba BNR Jogja, di Pasar Gabusan, 9 Agustus 2015 ini.
“Rambut saya sempat basah, saat pembagian doorpriza Sepeda Motor hingga Hadiah Juara BC dan SF, peserta sorak-sorak gembira hingga lempar air mineral ke saya” desahnya dengan sedikit jengkel tapi dalam hatinya bangga dan haru.
Redy yang sudah hadir sejak awal, bahkan jauh lomba belum berjalan, dengan sabar mengawal hingga acara tuntas, merasa senang pulang dari Yogya ke Klaten dengan kepuasan, karena lomba diikuti peserta dari Surabaya, Tangerang, Semarang, Bogor, dan kota-kota lain.
“Terimakasih kepada seluruh peserta dari berbagai kota, saya juga lihat ada Pak Budi Ketua BNR Surabaya turun ke lomba, ada Om Sigit LB Kusumo, ada Mas Hendrik Walet BC Tangerang, juga partisipasi FItri BKS dari Samarinda” seloroh Redy merasa kedekatan dengan kicau mania luar Yogya makin terbangun, begitu membumi di Yogya ini, meski belum begitu mengenal sebelumnya semua peserta lomba,tapi tidak canggung diajak ngobrol apapun”
Gelaran lomba Redy Cup dibuka jam 8 pagi untuk penyediaan tiket, berakhir jam 7 malam untuk penyelenggaraan 26 kelas, diakhiri dengan pembagian doorprize Motor, HP, dan lain sebagainya, disusul dengan pembagian Juara Single Fighter dan Bird Club. Lomba ini juga di dukung kompaknya Para Juri yang ditunjuk langsung dari Divisi Juri Pusat di Bogor, hadir pula Bang Oji dari Lahat Sumatera Selatan yang khas dengan postur dan teriakannya, “Jangan sekali-kali tawari saya dengan uang, kalau hanya untuk bisa menang burungnya, saya gak doyan duit macam itu, BnR harus bersih, makanya saya tekankan kepada para juri, jangan main-main jika ada saya” tegas Oji yang didatangkan dari Lahat ini sebagai Pengawas Lomba.
“Terimakasih luar biasa buat BNR Jogja, saya benar-benar merasa nyaman kerjasama, tunggu Redy Cup II tahun depan, dengan konsep lomba yang akan diperbarui ” tutup Redy senang (Ipan)