Mediabnr – Hal terpenting adalah untuk tidak pernah berhenti mempertanyakan sesuatu. Kira-kira demikian Albert Einstein mengingatkan bahwa tidak ada cara yang lebih tepat dalam menjalani beragam profesi, terutama dunia hobi, selain dengan tetap menggenggam naluri. Sebab melalui stimulasi rasa penarasan, inovasi-inovasi baru bisa terpicu. Atas dasar tersebut, dengan naluri dan rasa penasaran, Susanto dan BBTC mencoba adu peruntungan bertarung dengan Muria Batu terbaik tanah air di even sarat gengsi Murai Batu Bird Champion 3 di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, Minggu (28/4).

Berbekal murai batu koleksinya, Rojo Langit, Susanto dan kru BBTC yang digawangi Yadi CBR, tanpa diunggulkan dan bukan siapa-siapa, langsung menjadi kuda hitam di pertarungan sarat gengsi tersebut. Tak main-main kelas utama Best Of The Best, Rojo Langit, nongkrong di posisi runner up terbaik, lewat tampilannya yang elegan dan berkelas.

Tidak ada yang tak mungkin, berbekal amunisi mumpuni akhirnya, Rojo Langit, berhasil menancapkan namanya dengan tinta emas sebagai salah satu murai batu terbaik yang mampu memberikan kontribusi apik bagi sang pemilik, BBTC maupun muraimania kota kembang. Bahwa Bandung masih bisa mencatatkan jagoannya di event level tertinggi, dengan prestasi yang membanggakan. Kini nama Susanto dan, Rojo Langit, pun tercatat sebagai pemilik Murai Batu jawara, seiring prestasi spektakuler yang direngkuhnya. Lebih jauh Susanto berhasil mengembangkan hobinya menjadi sesuatu yang berproses, bermakna dan bercerita. Proses panjang yang telah ia lakoni, telah menjadikannya muraimania tangguh dan berprestasi tingkat nasional. Sukses buat Susanto, Rojo Langit dan BBTC.(Ricky)