logoJakarta (MediaBnR.Com) – Yayasan BnR sekarang ini memiliki amunisi juri 148 orang yang tersebar di seluruh Cabang BnR di setiap Provinsi di Indonesia. Seluruh juri ini untuk mengcover baik lomba-omba BnR maupun lomba lain yang menggunakan Juri BnR di berbagai daerah.

Karena sukses tidaknya lomba burung sekarang ini terletak pada kinerja juri yang bertugas di lapangan saat itu. Sebab, sebaik apapun juri yang bertugas selalu akan menjadi ‘kambing hitam’ dari para pemain yang burungnya kalah dalam lomba. Dan protes yang dilakukan sering sekali disebabkan karena merasa burungnya lebih baik dari burung yang lain. Oleh karena biasanya juri dituntut berhati nurani. Lalu apakah peserta juga mempunyai hati nurani?

Sering sekali peserta selalu menuntut tanpa mau mengoreksi kualitas kinerja burungnya sendiri. Apakah yang seperti ini bisa kita sebut sebagai kicuamania sejati? Tapi menghadapai hal-hal seperti ini Bang Boy juga tidak tinggal diam. Ia juga terus dan terus meningkatkan kualitas Juri BnR melalui berbagai cara. Salah satunya dengan cara akan mengadakan Sarasehan Juri BnR pada 1 Desember 2014 mendatang. Dalam sarasehan ini akan diadakan pemantapan tentang penilaian burung. Pemantapan tentang sistem dan PAKEM penilaian BnR. Terutama dalam melaksanakan 70 % Irama lagu dan 30% tonjolan atau tembakan.KRU JURI LAPANGAN C

“Untuk menghadapi tahun 2015 ini aku memang menginginkan Juri BnR tetap selalu ditunggu oleh kicaumania. Untuk itu seperti mobil, supaya jalannya mulus perlu kita service dan kita ganti oli. Begitu juga Juri BnR, supaya tambah tokcer kita lakukan pemantapan,” kata Bang Boy.

BnR merupakan suatu Yayasan yang berbadan hukum dan mempunyai AD ART yang harus dilaksanakan. Yayasan BnR mempunyai program untuk meningkatkan ekonomi kemasyarakatan. Salah satu dengan dibentuknya Divisi Juri BnR. Para Juri BnR dapat bekerja dan mempunyai penghasilan untuk keluarga mereka. Walaupun tugas mulai mereka sering sekali dihujat oleh oknum yang memang mempunyai tabiat harus menjadi juara.

“Persiapan untuk BnR Award, karena Bapak (Bang Boy) mau Juri BnR tetap berjalan dengan aturan BnR. Karena ilmu harus selalu diasah dan diasah agar semakin tajam dalam menilai burung,” kata H Dodot sebagai Ketua Divisi Juri BnR.

H. Dodot (Foto: Dok. MediaBnR.com)

H. Dodot (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Yayasan BnR selalu akan berjuang untuk kepentingan masyarakat kicaumania dan kemajuan dunia burung ini. Tanpa ingin menyaingi atau merasa disaingi dengan yang lain, seperti yng disampaikan Pendiri Yayasan BnR ini. “BnR ya BnR, yang menjalankan program BnR, yang utama penangkaran untuk menyelamatkan burung. BnR Save the Bird program BnR untuk tahun 2015 nanti dan konsisten membangun kandang penangkaran,” kata Bang Boy.

Semoga langkah BnR untuk selalu mengadakan sarasehan untuk jurinya ini. Dapat diikuti oleh yang lain agar tidak ada kesan. ‘Penguasa lapangan lomba itu adalah Juri’.

Para kicuamania lomba, yang dilombakan adalah burung bukan materi dan nama. Jangan kita mengorbankan nama karena burung. (Rere)