juri dan ketua pengwil ketua panpel

juri dan ketua pengwil ketua panpel

Yogyakarta – Konkrus perkutut dalam rangka lanjutan liga prabukusumo kembali digelar pada minggu 13 agustus 2017, event yang memasuki putaran ke 4 ini seperti biasa  diadakan dilapangan pengwil yogya tepatnya diresto banyumili

Lomba kali ini bertajuk “GOLDEN VOICE” Cup ke 2,  lomba hasil kolaborasi pengwil diy dengan pakan burung Golden voice dan suplemen Hydro c ini dibanjiri banyak peserta yang datang dari berbagai daerah di jateng dan diy, kemasan lomba yang tertata rapi oleh panpel diy memang menjadi magnet tersendiri bagi peserta untuk datang, dan hal  ini diakui anang teratai selaku pihak sponsor event ini, menurut anang kesigapan panitia dalam merespon pihak lain  baik itu sponsor dan peserta pantas ditiru panitia lain yang akan menyelengarakan event.

pemenang kelas dewasa senior

pemenang kelas dewasa senior

 

Benny kurniawan selaku ketua panpel liga prabukusumo 2017 menyatakan dirinya dan panitia lainya selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi semua pihak yang terkait dengan penyelengaraan konkrus tahunan ini, seluruh element yang terkait dengan penyelengaraan lomba mulai dari pengurus internal, peserta sampai pihak sponsorship kami pasti berusaha mengakomodir dengan semaksimal mungkin, dan alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan yang diharapkan.

 

Jalannya lomba sendiri berjalan sesuai prediksi semula, kelas dewasa senior terjadi adu “mangung” antara satria muda dan mutiara milik berlian kudus, meski sempat memimpin hingga rehat babak namun “mutiara” harus tumbang di babak akhir oleh “Satria Muda” milik titi alf-pesona semarang. Kemenangan satria muda kali ini menjadi momen penting bagi titi alf si pemilik perkutut “1miliar” ini, sebagaimana diinfokan bahwa satria sempat loyo dikarenakan Psikisnya drop karena sangkarnya sempat jatuh dan rusak, meski kerjanya masih jauh dari kualitas asli satria muda namun titi sangat senang dengan kondisi membaiknya satria. Sedangkan cahaya agung pemimpin klasement sementara liga prabukusumo justru memilih diam alias tidak mau bunyi dan ini sangat menguntungkan peringkat ke 2 klasement janoko untuk memperkecil jarak poin, Satia muda sendiri meski sukses meraih 2 kali juara di liga prabukusumo namun jumlah poinya belum mampu menjadi yang terbaik alias masih di 5 besar.

peserta kecil dr smg menerima piala dr gusti prabu

peserta kecil dr smg menerima piala dr gusti prabu

 

Kelas dewasa yunior juga menyajikan pertarungan seru, sempat memimpin diawal babak namun fortuner milik mas ud  akhirnya harus kalah oleh de wud jagoan lawas moh asegaf bahkan fortuner gagal menjadi runner up setelah  disalip  dimenit akhir oleh ken arok milik ajo bf. Kemenangan de wud semakin mengkokohkan posisinya diperingkat pertama klasement liga, disusul gading milik zulfan abadi yang kmen hanya finis diposisi ke 4.

Saling mengalahkan antar jawara disetiap konkrus dijateng otomatis menambah suasana perseteruan perkututan  blok tengah jadi tambah menarik, kondisi dmeikian memang harus dimunculkan biar bermunculan pemain-pemain baru yang “panas”, seperti come backnya budi sp diperkutut tak lain karena dirinya “gerah” mendengar penghobi semarang yang makin “berani” beli burung juara.

titi alf pemilik satria muda menerima piala dr gusti prabukusumo

titi alf pemilik satria muda menerima piala dr gusti prabukusumo

 

Lomba kali ini terasa spesial karena sesepuh kung mania yogya yang tak lain Gusti prabukusumo berkenang datang dan menyerhakan secara langsung tropi pemenang keada seluruh kontestan yang juara, diakhir event bapak suyanto pm selaku ketua pengwil diy mengucapkan beribu terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait mulai dari peserta hingga sponsor, dan beliau berharap kerjasama baik ini masih berlanjut dimasa mendatang. @NEAR