MediaBnR.Com – Yayasan BnR selalu mengutamakan penangkaran burung – burung di alam ini dan itu sudah merupakan kewajiban Yayasan BnR. Tapi memang Yayasan BnR tidak mau mengekspos apa yang sudah dijalankan sebelum semua memasyarakat. Burung jenis pleci, ciblek dan termasuk colibri apakah sudah ada yang menangkarkan?

Penangkaran Pleci

Penangkaran Pleci (Foto: ist)

“He..he.. disinilah letak keunikan seorang sosok Bang Boy yang selalu mempunyai cara tersendiri untuk membangkitkan dunia penangkaran. Kalau orangkan hanya sebagai komentator dan pengamat saja. Kadang-kadang seperti sekarang colibri wah itu burung dilarang begini-begini tapi sebenarnya tahu nggak. Kalau colibri ini sudah lama ditangkarkan dan banyak penangkarnya yang dibina oleh Yayasan BnR. Tapi memang selalu beliau (Bang Boy) memberikan jebakan untuk orang memberi komantar seperti apa dulu tentang gerakan beliau. Contoh pleci sekarang begitu banyaknya para penangkar pleci di semua daerah begitu juga ciblek. Disini kalau kita lihat apakah semua lini dalam membagun dunia burung ini sejalan atau hanya mencari nama. Hal ini yang dilihat beliau dan akhirnya kalau saya bertanya adanya yang membicarakan tentang colibri. Beliau berkata: ‘Itu yang buat tulisan atau berita pasti kuarang terjun ke lapangan jadi dia menukis tidak tahu perkembangan Coliberi seperti apa!’ Ini yang diucapkan beliau ketika saya bertanya,“ kata Kang Pian menjelaskan.

Penangkaran Kolibri Madu

Penangkaran Kolibri Madu (Foto: ist)

 

Sebenarnya dalam hal dunia Penangkaran kita harus angkat tangan dengan Sang Maestro Perburungan kita. Bang Boy punya cara tersendiri untuk membangkitkan minat kicaumania dalam menangkarkan burung.

Ciblek dalam Kandang Penangkaran

Ciblek dalam Kandang Penangkaran (Foto: ist)

“Kalau burung lomba semua burung yang bukan hasil penangkaran memang tidak diperbolehkan dilombakan. Kalau mau mengikuti aturan dari kehutanan apapun jenis burung tersebut. Udah deh nggak usah komentar yang turun ke lapang aja selama ini aku. Aku berjuang untuk dunia penangkaran setiap nafasku. Nggak perlu banyak teori yang menyesatkan kicaumania padahal mereka bisa hidup karena ada dunia burung. Aku tidak minta dukungan tapi minimal berikan penjelasan yang benar kepada kicaumania sudah cukup,” kata Bang Boy sambil tersenyum penuh arti

Bang Boy

Bang Boy

Memang benar apa yang disampaikan oleh Bang Boy sebaiknya akalau tidak ikut serta. Dalam membangun dunia penangkaran ini minimal mendukung dengan cara yang baik. Bebebrapa jenis burung yang kategori punah sudah diselamatkan oleh beliau tanpa bantuan dari pihak manapun juga. Jangan menyesatkan kicaumania kalau selama ini membantu dalam membangun dunia penangkaran saja tidak. Perlu diketahui sekarang ini bukan zaman teory atau zaman komentator. Tapi sekarang adalah zaman menyinsingkan lengan baju dan zaman berkeringat. Sama seperti yang disampaikan Bapak Penangkaran: Kasih komentar nangkar burung aja nggak. Menjadi pengamat populasi burung dapat data aja tinggal buka Internet. Kata kata ini kalu kita dalami maksud dan tujuanya sangat bagus sekali. hendaknya kalau ingin membahas sesuatu tentang burung benar-benar mempunyai data akurat. Bukan hanya buka internet terjun ke lapangan data semua kegiatan dan jenis burung. Data akurat ini sangat diperlukan agar supaya tidak menyesatkan kicaumania. Tapi memang selalu akan terjadi namanya komentator apakh itu lomba sepak bola. Pasti lebih jago komentatornya dibandingkan Ronaldo ataupun Messi. Karena kemampuan hanya buka suara tanpa mempraktekan apalagi terjun sendiri. (reika)