Satu Kesatuan Komunitas

MediaBnR.Com – Dalam dunia burung sekarang ini banyak pertumbuhan kicaumania di setiap daerah dan pelosok. Baik dalam skala kecil maupun skala besar semua terlibat. Dengan semaraknya pertumbuhan dunia burung timbul kesatuan kecil mendirikan BC (Bird Club). Tanpa disadari belajar berorganisasi dan menjalin kerja sama yang baik dalam kesatuan mereka masing – masing. Tapi kembali kadang kita tidak menyadari apa arti hidup dalam satu komunitas. Memang persaingan akan timbul bukan saat burung digantang saja di luar lapangan akan terjadi persaingan. Tapi semua kalau kita menyadari kita ini kicaumania dan hidup dalam komunitas. Kita harus saling menjaga satu dengan yang lain agar tidak terjadi perpecahan yang berakibat kemunduran dalam dunia burung ini. Burung adalah perlambang dari satu kesatuan yang sangat besar. Mari kita lihat lambang negara rata – rata semua menggunakan lambang burung. Termasuk negara super power Amerika lambang negara mereka juga burung.

“Kalau kita menyadari kita adalah satu ya tidak akan ada provokasi dalam dunia burung ini. Berjalan aja masing – masing buktikan kualitas masing – masing. Kemudian biarkan kicaumania yang menilai dan tidak perlu terjadi. Menjelekkan satu dengan yang lain untuk mencari sensasi atau simpati kicaumania. Orang burung digantangkan saja kicaumania tahu mana yang layak dan mana yang tidak layak. Kalau aku pribadi memang sering mendapatkan komentar yang miring tentang aku dan tentang BnR. Tapi aku menyadari untuk apa mereka seperti itu karena mereka setiap detik pasti memikirkan aku dan BnR kan. Jadi biarkan saja mereka berkomentar karena mereka selalu mengingat aku dan BnR,” kata Bang Boy sambil tersenyum penuh arti.

Kalau bicara jujur dan kenyataannya untuk menggeser BnR tidaklah mudah walaupun mungkin sudah mencoba dengan 7 penjuru angin. Karena BnR memang sudah solid dalam segala bidang baik dalam organisasi maupun sistem. BnR mempunyai sistem sudah jalan sampai ke daerah dan para pengurus mempunyai jiwa yang mandiri. Mereka mencintai BnR dari hati yang paling dalam dan bukan karena diberi sesuatu mereka akan ikut di BnR. Bisa dibilang para pengurus BnR karena panggilan jiwa dan dari hati mereka kesadaran yang tinggi mereka masuk ke BnR.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Aku tidak mengiming – imingkan sesuatu BnR seperti ini yang pasti BnR ada program yang jelas. Program jangka pendek dan jangka panjang dan punya misi dan visi yang sangat jelas. Loyalitas BnR untuk kicaumania bukan untuk BnR ini yang tertanam dalam diri seorang BnR sejati,” kata Bang Boy.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Semua mengakui dan semua sepakat tidak akan bisa menggantikan sosok Bang Boy dalam dunia burung ini. Boy BnR  dan BnR Boy ini suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sama sekali dan oleh siapapun. Karena beliau membangun BnR ini benar murni bisa dibilang dana dan tenaga beliau sendiri. Kalau kita kilas balik awal BnR berdiri Bang Boy menggandeng Rusli dan BnR awalnya memang Boy dan Rusli. Satu tahun pertama berjalan BnR Rusli mengundurkan diri dan seorang diri Bang Boy menjalankan BnR sampai seperti sekarang ini. Beliau menjalankan BnR dibantu oleh sosok seperti Heri IP dan Andi Donk. Kemudian Andi Donk mengundurkan diri karena kesibukan beliau sebagai kontraktor. Berbeda dengan Heri IP beliau hanya istirahat karena saat itu beliau dipanggil untuk melatih Bulu tangkis di Pelatnas. Mundurnya kedua tokoh BnR ini di saat BnR booming di dunia burung dan berhasil merubah wajah perburungan Indonesia. Even akbar pertama yang dilaksanakan BnR Presiden Cup I dan menuai sukses. Setelah sukses di Presiden Cup I hadir tokoh perburungan Jabodetabek Kang Pian yang ikut bergabung sampai sekarang ini. Tidak lupa keberhasilan BnR ini juga berkat Bang Kam dan Ariza yang dari awal sampai sekarang selalu mendampingi Bang Boy. Jadi kalau kita lihat perjalanan BnR disini cukup panjang bisa menjadi seperi sekarang ini. Karena BnR solid dan menjadi satu kesatuan BnR bisa seperti sekarang ini. (red)