Panitia dan Juri Sukses dan Kompak

Panitia dan Juri Sukses dan Kompak

Klaten (MediaBnR.Com) – Lomba khusus kenari bertajuk Road to Parikesit Award (28/8) yang digelar oleh PPK-1 Parikesit di Balai Desa Dompyongan, Jogonalan, Klaten, sukses meraih peserta. Sebanyak 7 kelas yang dibuka, mulai Kelas Standar Besar A-B, Kelas Standar Kecil A-B, Kelas Standar Ring PPK, full peserta sampai menolak peserta. Bahkan kelas Isian terisi 56 peserta dan campuran impor 40 peserta.

Kenari mania dari berbagai daerah ikut meramaikan gelaran tersebut di antaranya dari Papburi Semarang, Papburi Kudus, Papburi Rembang, Papburi Pati, Papburi Salatiga, Papburi Solo, Papburi Sragen, Papburi Jogja, Papburi Cilacap, Papburi Purwokerto, serta tuan rumah Papburi Klaten. Mereka datang yang utama untuk menjalin tali silaturahmi sesama kenari mania, syukur-syukur pulang bawa juara.

Motor Pengerak PPK1 Parikesit

Motor Pengerak PPK1 Parikesit

Kenting Bersama Gaco Robbin, Juara 3 di Kelas Std Bebas B

Kenting Bersama Gaco Robbin, Juara 3 di Kelas Std Bebas B

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Supriyanto yang membawa kenari bongsor bernama Mr. Voleng, sukses meraih 2 gelar yaitu di Kelas Standar Bebas A dan di Kelas Standar Bebas B. Mr. Voleng akhirnya dinobatkan sebagai kenari terbaik.

Di Kelas Standar Bebas A, Bejo milik Tulus memberi perlawanan ke Mr. Voleng tetapi kalah nilai nol koma sekian di kerajinan yang akhirnya menempati posisi runner up. Di Kelas Standar Bebas B, Suarez besutan Filla tidak mampu mengimbangi Mr. Voleng yang akhirnya hanya meraih juara 2.

Denzho Stabil di Jalur Juara

Denzho Stabil di Jalur Juara

Kenari Terbaik Diraih Oleh Voleng Milik Supriyanto

Kenari Terbaik Diraih Oleh Voleng Milik Supriyanto

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sementara itu di Kelas Isian, kenari bernama Mukidi milik Eddy Kharisma tampil sangat topform sehingga secara total mendapat nilai terbaik dan menempati uruatan pertama. Mukidi membawakan lagu Blackthroat dengan nada lelah serta diselingi lagi Siskin dengan durasi yang rajin dan volume di atas rata-rata. Posisi kedua adalah Pendowo Jr milik Lilik dari Jogja.

Pengkut Jr gaco handal milik Lyon dari Pulosari Team menjuarai Kelas Standar Ring PPK. Papburi Rembang tidak sia-sia membawa Jeco yang akhirnya masuk juara 2 di bawah Pengkut Jr, serta Adi Pati Gaco milik Ridwan dari Kudus meraih urutan ke-3.

SKC Team Selalu Berpartisipasi di Kontes Papburi

SKC Team Selalu Berpartisipasi di Kontes Papburi

Kecik dari Papburi Rembang tak lupa menyampaikan pesan bila dalam Rangka Anniversary Papburi Rembang, juga akan digelar kontes pada 16 Oktober yang akan datang. “Mohon dukungan dan partisipasinya. Setelah siap, brosur segera kami sebar,” ungkap salah satu panitia.

Di Kelas Standar Kecil A, Bowie Clara dengan jago Mohack menempati peringkat utama dibayangi gacoan lawas Denzho milik Gunawan yang meraih runner up. Gada Wesi Kuning punya Topan dari Jogja juga sukses menempati podium utama di Kelas Standar Kecil B. Kevin dari Purwokerto yang membawa RK masih kebagian juara ke-2. Mohack milik Bowie Clara penampilannya sedikit menurun dan meraih posisi ke-3.

Peserta Purwokerto Masih Kebagian Juara 2 di Kelas Std Kecil B

Peserta Purwokerto Masih Kebagian Juara 2 di Kelas Std Kecil B

Para punggawa PPK-1 seperti Kelik Jenggot, Tari, Zimon, Joe, dan panitia lainnya mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan, partisipasi, dan kedatangan peserta dari berbagai daerah. “Mohon maaf bila kami belum bisa menjamu tamu dari luar kota dengan maksimal,” ujar Kelik Jenggot, ketua PPK-1, mewakili seluruh panitia Road to Parikesit Award. (Tobil-JTYK)

BACA JUGA: Daftar Juara Road To Parikesit Award 2016 (28/8/2016)