Kusumo

Kusumo

MediaBnR.Com – Meski bukan burung fighter, pertarungan kelas lovebird memang selalu menarik perhatian. Faktanya hampir semua kelas lovebird baik di arena latber ataupun lomba bersekala lokal serta di lomba-lomba nasional selalu full gantangan. Fakta menarik dari pertarungan kelas lovebird di berbagai lomba nasional, juaranya hampir selalu berganti-ganti

Namun fenomena baru terjadi di kelas lovebird sekitar awal tahun sampai pertengahan tahun 2015 ini. Fenomena itu tentu saja kemunculan Kusumo. Merebut enam kali juara pertama di FairPlay Cup di Solo (1/3), lima kali juara 1 dalam Soeharto Cup II di Jogja (8/3), empat kali juara 1 dalam Arema Cup V di Malang (22/3), dan empat kali juara 1 dalam Road to BnR Award di Jakarta (5/4). 6 kali juara pertama di Even Asia Afrika, moncer 6 kali di Surabaya Cup, serta 5 kali juara pertama di Pangkolinlamil Cup.

Akankah di BnR Award 2015 ini Kusumo akan terus mendominasi kelas Lovebird? Jawabannya mungkin. Namun di BnR Award nanti, bisa saja Kusumo tidak bakal bebas melenggang. Sejumlah lovebird jawara siap menghadang langkah Kusumo. Sebut saja Jalal milik Ade Bandung, Gondo Mayit milik H Rokip, Janda milik Dr Mulyana, Dolank milik Mr Nana Brow, Ken Dedes milik Rudy Bintara, Mata dewa milik Ardi Happard, Kunyuk milik Lana Lembang, Dewi Sansan milik Jhondit, Al- Bushoy milik Ahmad dan lain-lain

Kelemahan Kusumo memang sudah nampak jelas, lemah dalam sesi-sesi terakhir. Di Road To BnR Award lapangan Banteng, pada dua kelas terakhir Kusumo berhasil ditumbangkan. Begitu juga di lomba Asia Afrika Bandung dan Pangkolinlamil Cup, pada kelas kelas terakhir Kusumo harus kehilangan gelar. Mungkin di BnR Award Kusumo tumbang di kelas-kelas awal? Kita nantikan saja…